Mobil Dinas Camat Mataraman Tabrak Truk

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Senin 31 Januari 2022, sekitar pukul 11.15 Wita, insiden kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang melibatkan mobil Toyota Rush warna hitam dan mobil dum truk terjadi di Jalan Ahmad Yani, Km41, Desa Antasan Sensor, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Lakalantas tersebut terjadi akibat mobil dinas dengan nomor polisi DA 731 BN yang dikendarai Camat Mataraman, yakni Agus Hidayat, yang datang dari arah hulu menuju ke arah Martapura.

Insiden lakalantas ini dimulai dengan pecahnya ban depan bagian kanan mobil dinas camat tersebut. Mobil Toyota Rush tersebut oleng dan menabrak bagian sisi mobil truk dengan nomor polisi DA 8756 EF yang datang dari arah berlawanan.

“Mobil hitam itu mengalami pecah ban, dan bunyi pecah bannya terdengar oleh warga sekitar, sehingga saya pun langsung mengejar ke lokasi kejadian,” kata Wahid (38), warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Dikatakan Wahid, seandainya tidak ada truk yang datang dari arah Martapura menuju arah Hulu Sungai, kemungkinan peristiwa tersebut akan sangat berdampak parah.

“Seandainya tidak ada mobil truk, kemungkinan besar mobil hitam itu akan menabrak rumah warga yang berada di samping ruas jalan,” ujarnya.

Akibat insiden tersebut, mobil dinas Toyota Rush yang dikendarai Camat Mataraman mengalami rusak cukup parah, bagian kanan depan dan samping mobil penyok, dan kaca depannya retak. Sedangkan truk mengalami kerusakan di bagian tangki bahan bakarnya (solar) yang terlepas dan kaca depan retak.

Mengetahui informasi tersebut, petugas PMI segera dating ke lokasi kejadian, dan memberikan pertolongan pertama kepada Camat Mataraman, Agus Hidayat, yang mengalami luka lecet.

Tak hanya PMI, Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Banjar pun langsung tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengatur dan mengurai kemacetan pasca insiden lakalantas tersebut.

BACA JUGA :
Kejuaraan Tenis Meja MHN Ke-3 Resmi Digelar

Kanit Laka Polres Banjar, Iptu H Tata, mengungkapkan, pihaknya sudah menangani peristiwa tersebut, dan kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. “Keduanya sepakat berdamai,” ujarnya.(zai/klik)

Scroll to Top