Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Setelah resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Periode 2021-2025, Bambang Heri Purnama memastikan langsung menggerakkan roda organisasi yang dipimpinnya.
Hal pertama yang dilakukan pengurus baru ini ialah melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, dalam hal penambahan alokasi anggaran untuk induk organisasi keolahragaan ini.
Sebab, ungkap Bambang Heri Purnama, anggaran yang dikucurkan Pemprov Kalsel, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), tahun 2022 ini hanya sebesar Rp500 juta. Padahal, KONI Kalsel mengusulkan sebesar Rp27 miliar.
“Kita akan langsung bekerja, terutama dalam penyusunan program pembinaan prestasi atlet. Serta mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah soal tambahan anggaran untuk KONI di anggaran perubahan nanti,” ucapnya.
Bambang Heri Purnama mengakui, dengan alokasi anggaran sebesar Rp500 juta, tentunya sedikit menghambat program pembinaan prestasi yang nantinya akan dijalankankan KONI Kalsel, terutama program yang disusunan sebagai langkah nyata dalam memperbaiki prestasi Kalsel di ajang PON mendatang.
“Jika hanya Rp500 juta, tentunya berdampak terhadap pembinaan yang akan kita laksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin, irit memberikan komentar, dan menyatakan tidak mengetahui pasti usulan anggaran yang dialokasikan untuk KONI tahun ini. Namun, ia mengatakan bahwa anggarannya sudah dianggarkan di Dispora.
“Saat ini pengelolaannya kan ada di Dispora dan mereka menangani seluruh cabor, termasuk KONI,” ujarnya.(sin/klik)