klikkalimantan.com, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin menggelar Hearing dan Dialog Wawasan Kebangsaan dengan tema Membangun Karakter Bangsa di dalam Era Society 5.0 Demi Mewujudkan Indonesia Emas, di Gedung Paripurna DPRD Banjarmasin, Selasa (16/8).
Ketua DPRD Banjarmasin, H Harry Wijaya SH mengatakan, negara kita adalah negara hukum. Konsep society 5.0 yang digagas oleh Jepang, dengan komponen utama manusia mampu menciptakan hal baru, terutama untuk meningkatkan perekonomian.
“Agar karakter bangsa kita tidak hilang tergerus kemajuan jaman,” ujarnya.
Dikatakan Harry Wijaya, melalui society 5.0, perlu kecerdasan yang memperhatikan sisi kemanusiaan akan mentransformasi jutaan data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan.
Generasi muda Indonesia, lanjutnya, dalam hal ini berperan sebagai masyarakat yang mengaplikasikan roadmap tersebut.
“Generasi muda harus siap menghadapi Era Society 5.0 di Indonesia, dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Karena SDM dalam negeri tak kalah berkualitas dengan SDM luar negeri,” tegasnya.
Ia juga mengharapkan, dengan adanya Society 5.0 ini dapat mengembangkan SDM di negara Indonesia, melihat masih adanya kesenggangan SDM di berbagai bidang.
Dalam menyiapkan SDM unggul dan bersaing di era society 5.0 ujarnya, akan sulit jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan saja, elemen masyarakat dan pemangku kepentingan harus terlibat di dalamnya. Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, organisasi, hingga masyarakat.
“Langkah yang harus dilakukan dalam menyiapkan SDM, selain memperkuat kualitas pendidikan dan kopetensi mahasiswa. Campur tangan dari berbagai pihak sangat diperlukan,” ucapnya.
Society 5.0 sebagai komplemen Revolusi Industri 4.0, perlu diarahkan pada peran generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang.
Generasi muda memiliki perilaku kreatif dan inspiratif, cenderung membangun pola kerja mereka dengan keterampilan interpersonal yang kuat. Generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif, sejak dini perlu diperkaya dengan keterampilan soft skill yang tertuang dalam Society 5.0.
“Tentu kemampuan tersebut diharapkan berhasil memenangkan persaingan di Era disruptif dan dunia tak berbatas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua GMNI Banjarmasin Bayu Hendra Kusuma, menyambut baik acara Hearing dan Dialog Wawasan Kebangsaan bersama DPRD Banjarmasin ini.
Menurutnya, banyak wawasan dan pengalaman yang bisa diambil dari dialog dengan wakil rakyat, terutama menghadapi era society 5.0.
“Sebagai generasi muda, kita harus siap dengan perubahan jaman. Kita harus memiliki inovasi dan belajar banyak hal diera digital seperti saat ini,” katanya.
Acara Hearing dan Dialog Wawasan Kebangsaan juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali F dan Tugiatno, Angggota DPRD Banjarmasin Deddy Sophian, Afrizaldi, M Rasyid Ridha, Arufah Arif, Zainal Hakim, Kesbangpol Banjarmasin, dan puluhan mahasiswa di Kalsel.(sin/klik)