klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjar Periode 2022-2024, Jumat (23/9/2022) di Ballroom William Tandiono Building, Gambut. Saat yang sama, Bupati Saidi Mansyur juga membuka Musyawarah Daerah (Musda) GOW.
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, ada 26 organisasi wanita di Kabupaten Banjar tergabung dalam GOW yang dilantik. “Ini merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh organisasi wanita di Kabupaten Banjar, dan forum yang baik dengan visi dan misi yang mulia,” katanya.
Menurutnya, GOW adalah perempuan-perempuan hebat, yang harus mampu memberikan ide dan gagasan yang baik, memiliki program kerja yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat serta sejalan dengan pemerintah daerah.
Sebagai forum koordinasi wanita yang bersifat lokal, GOW diharap dapat meningkatkan peran dan komitmen bersama pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan. “Seperti pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak,” katanya.
Saidi menyebut permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masalah stunting. Pemkab Banjar sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, seperti peningkatan gizi perempuan, pemenuhan gizi perempuan, pemenuhan gizi selama kehamilan, pola asuh anak selama dua tahun pertama, inisiasi menyusui dan ASI ekslusif, memberikan makanan yang tepat, vitamin hingga sanitasi yang baik kepada masyarakat.
“GOW diharap bisa bekerjasama untuk bisa mengatasi masalah ini agar stunting bisa berkurang hingga Kabupaten Banjar bisa bebas stunting,” harapnya.
Sementara itu, Ketua GOW Banjar Hj Nurgita Tiyas yang tak lain istri Bupati Banjar ini menyampaikan terima kasihnya atas amanah yang diberikan selaku ketua GOW.
Dirinya menjelaskan, didalam Musda nanti akan membahas hal-hal apa saja yang menjadi isu penting dan tantangan serta hambatan yang dihadapi, agar organisasi ini bisa memberikan penyelesaian atau solusi.
“Harapannya, dapat memberdayakan perempuan untuk kemajuan dan kebaikan, selaras dengan visi dan misi kepala daerah Maju Mandiri dan Agamis (Manis),” kata Nurgita Tyas. (to/klik)