Tiga Tersangka Kasus Penembakan di Desa Mangkuk Berhasil Diamankan Kepolisian

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ungkap siapa dalang dibalik kasus penembakan yang terjadi di kebun karet, Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron yang menewaskan Sabriansyah (60) pada, 29 Maret 2023 lalu. Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Polres Banjar lakukan Joint Investigation.

Terlebih, selain didapati luka tembakan dan bacokan pada bagian kepala. Tewasnya Sabriansyah, warga Desa Matang Batas, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin juga diduga akibat leher korban digorok oleh pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman mengatakan, pihaknya bersama Dir Intelkam Kombes Pol Sentot Adi Dharmawan, Dirkrimsus Kombes Pol Suhasto serta Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat Taufik telah melakukan cek di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada 3 April 2023 kemarin.

“Gelar perkara juga langsung dilakukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya.

Bahkan, Kombes Pol Hendri memastikan, proses penyidikan akan terus di kembangkan untuk mengetahui siapa saja pelaku yang terlibat atau aktor intelektual di belakangnya.

“Sebelumnya sudah ditetapkan satu tersangka berinisial Y, sekarang tersangka bertambah tiga orang, yakni berinisial R, YF dan S,” ucapnya.

Perlu diketahui, kasus pembunuhan sadis tersebut diduga dilatarbelakangi perosalan sengketa lahan tambang batubara. Mengantongi SHM sejak 2001, Sabriansyah yang tidak pernah mendapatkan kompensasi atau ganti rugi dari perusahaan PT Jaya Guna Abadi (JGA) akhirnya berupaya untuk meminta haknya kepada perusahaan. Namun sayang, upaya tersebut tidak mendapatkan tanggapan.

Atas dasar tersebutlah, Sabriansyah akhirnya memblokir akses jalan angkutan batubara atau jalan hauling tersebut.(zai/klik)

BACA JUGA :
Ritual Ingin Disayang Suami Berhujung Maut
Scroll to Top