klikkalimantan.com, PARINGIN-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), merilis bahwa puncak musim kemarau kemungkinan besar akan terjadi pada bulan Agustus-September Tahun 2023 di Kalsel, terutama Kabupaten Balangan.
Oleh sebab itu, kata Plt BPBD Balangan, H Rahmi, selama dua bulan ini pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan tinggi akibat adanya cuaca panas sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Kabupaten Balangan.
“Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini untuk mengantisipasi, sekaligus memitigasi risiko-risiko apabila terjadinya Karhutla di Kabupaten Balangan,” ujar H Rahmi di Paringin, Kamis (10/8/2023)
Saat ini, sebut H Rahmi, pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi Karhutla, seperti sekarang misalnya, BPBD Balangan bersama stakeholder terkait sudah mendirikan posko lapangan di Kecamatan Halong.
“Selain itu, kami juga gencar berkoordinasi dengan para camat dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi puncak musim kemarau pada tahun ini,” tutur H Rahmi.
Meski demikian, H Rahmi tetap mengimbau kepada masyarakat, kemudian kecamatan sampai kepada tingkat desa agar berperan aktif dalam upaya mencegah terjadinya Karhutla di Kabupaten Balangan.(pr/klik)