klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bidang Cipta Karya (CK) pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar optimis realisasi pekerjaan fisik yang dilaksanakan terserap 100 persen di penghujung tahun.
“Pada 29 Desember 2023 Standar Pelayanan Minimal (SPM) harus terserap 100 persen. Untuk progres kegiatan fisik di Bidang CK saat ini sudah terealisasikan diatas 90 persen, artinya di penghujung tahun dapat terealisasi 100 persen,” ujar Iwan Junaidi selaku Kepala Bidang (Kabid) CK pada Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Seni (11/12/2023).
Kendati demikian, dia juga mengakui, untuk realisasi keuangan hingga di penghujung tahun tidak dapat terserap 100 persen.
“Untuk realisasi keuangan hingga saat ini baru terserap sekitar 80 persen atau terjadi perlambatan karena proses administrasi. Berapa besar anggaran yang terserap saya lupa. Kemungkinan hingga di penghujung tahun hanya terserap sekitar 90 persen lebih saja,” katanya.
Hal ini terjadi lantaran kegiatan fisik, yakni pengurukan tanah di teras kantor Kecamatan Sungai Tabuk gagal terlaksana karena keterbatasan waktu.
“Karena saat lelang pesertanya tidak memenuhi syarat sehingga harus dilakukan tender ulang. Tapi, kalaupun dilakukan tender ulang waktunya pasti tidak sempat, sehingga tidak dilaksanakan,” tuturnya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik lainnya sudah ada yang dilakukan Provisional Hand Over (PHO), serta proses finishing. Salah satunya seperti proyek penataan pedestrian jalan di kawasan Tugu Selamat Datang di Kota Martapura, Jalan Ahmad Yani Km37 yang dilaksanakan yakni CV Jaya Wijaya Konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp6,3 Miliar bersumber dari APBD.
“Progresnya saat ini sudah 95 persen. Artinya tinggal melakukan finishing saja, seperti karena bolar sudah terpasang, tinggal perkerasan pedestarian jalan di samping ruas Jalan Manteri Empat, serta memindahkan tiang listrik dari PLN dan provider. Insya Allah rampung sesuai target, yakni 16 Desember 2023,” tutupnya.(zai/klik)