12,4 Persen, Angka Stunting Kota Banjarbaru Terendah di Kalsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Prevalansi stunting di Kota Banjarbaru menjadi yang terendah di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2023. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka stunting di Banjarbaru 12,4 persen.

Menjadi yang terendah di Kalsel, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak terlibat dan berkontribusi dalam penurunan stunting. “Semoga kita bisa lebih maksimalkan lagi tahun ini,” kata Wali Kota Aditya dihubungi via telepon, Kamis (25/04/2024).

Menekan stunting bukan hal mudah. Karena itulah menurut Wali Kota Aditya, Pemko Banjarbaru menggagas dan melaksanakan banyak program. Di antaranya program pemenuhan kebutuhan gizi, kebersihan dan kelayakan lingkungan tempat tinggal.

“Yang sudah dijalankan sepanjang 2023 adalah program pembagian susu, vitamin, dan telur untuk anak-anak usia sekolah dasar. Temasuk juga peningkatan kualitas lingkungan, perbaikan sanitasi, bedah rumah, dan lain-lain,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif, kebersamaan, dan gotong-royong warga Banjarbaru. Karena peran masyarakat tak kalah penting dalam menekan angka stunting.

“Semua masalah terdeteksi dan kami tindaklanjuti. Alhamdulillah di Kota Banjarbaru, sinergi dari seluruh elemen masyarakat bersatu,” kata Wali Kota Aditya. (to/klik)

BACA JUGA :
Tekad Dinas PMPTSP Kota Banjarbaru WBBM Dua Tahun Kedepan
Scroll to Top