klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Raut Kebahagiaan terpancar dari wajah para guru di SDN Basirih 10 saat PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan bersama PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru memberikan kejutan di moment perayaan Hari Pelanggan Nasional (HPN), Selasa (10/9/2024).
Kejutan yang diberikan PT PLN kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajar di sekolah dasar terpencil ini berupa bantuan sepatu baru. Bagi PLN pengajar di SD Negeri 10 Basirih bukan hanya sekedar pelanggan, namun juga merupakan sosok inspiratif yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa.
General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi manifestasi dalam melaksanakan konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami atas dedikasi mulia para guru. Pada kesempatan ini, kami menyalurkan bantuan untuk 10 orang guru di SD Negeri 10 Basirih ini.” Ucap Salam.
Manager PLN UPT Banjarbaru, Akhmad Fauzan mengungkapkan, para guru di daerah terpencil seperti di SDN Basirih 10 patut mendapatkan apresiasi lebih.
“Para Guru ini adalah pahlawan sejati yang rela berjuang di pelosok daerah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak,” ujarnya.
Fauzan menambahkan, kehadiran guru-guru yang mendedikasikan dirinya untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi 55 siswa di sekolah tersebut, sejalan dengan semangat PLN dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat.
“Semangat para guru yang mencerdaskan generasi bangsa sejalan dengan visi kami yaitu power beyond generations. Kami berkomitmen menghadirkan energi listrik yang ramah lingkungan untuk generasi yang akan datang,” imbuh Fauzan.
Sementara itu, Kepala Sekolah di SD Negeri 10 Basirih, Irnawati mengungkapkan, rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan PLN di momen Hari Pelanggan Nasional.
“Kami segenap warga sekolah mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan PLN semuanya. PLN tidak hanya menjaga listrik kami tetap menyala tapi peduli terhadap keberadaan kami dan peserta didik disini,” kata Irnawati.
Senada dengan Irnawati, Riza, salah satu guru yang menerima bantuan, mengaku sangat terharu dengan perhatian yang diberikan PLN. (rls/sin/klik)