Rakerda Diskominfo se-Kalsel: Transformasi Digital Menuju Kalsel Babussalam dan Mewujudkan Indonesia Emas

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PEMBUKAAN-Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, BSNN, dan pejabat Pemprov Kalsel menempelkan telapak tangan di layar penanda dibukanya secara simbolis acara Rakerda Tahun 2024 Diskominfo se-Kalsel dari 29–31 Oktober di Hotel Rattan In Banjarmasin.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024, yang dilaksanakan pada 29 – 31 Oktober di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu (30/10/2024).

Rakerda yang bertemakan “Transformasi Digital Menuju Kalsel Babussalam dan Mewujudkan Indonesia Emas” itu dibuka oleh Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar. “Saya berharap forum ini semakin mempererat kolaborasi antar daerah di Kalsel,” pinta Roy, sapaan Roy Rizali Anwar.

Karena, menurut Roy, dengan kolaborasi yang kuat, maka dapat dioptimalkan sumber daya yang ada, berbagi pengalaman dan praktik terbaik, serta bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

Tantangan dimaksudkan, tambah Roy, adalah kesenjangan digital antar wilayah, belum meratanya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, masih perlunya peningkatan kapasitas SDM, keamanan siber yang semakin kompleks, perlunya harmonisasi regulasi dan kebijakan di bidang teknologi, serta komunikasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Itulah kenapa betapa pentingnya koordinasi dan sinergi yang
kuat antar Diskominfo se-Kalsel,” kata Roy.

Namun, lanjut Roy, transformasi yang hendak dilakukan harus menyentuh berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelayanan administrasi pemerintahan. Selanjutnya, perlu juga mengoptimalkan peran Diskominfo sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan
masyarakat.

“Penyebaran informasi yang akurat, cepat, dan tepat sasaran menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik dan partisipasi masyarakat,” kata Roy.

Kadis Kominfo Kalsel, Muhammad Muslim menyebutkan, kegiatan Rakerda ini bertujuan menyamakan persepsi tentang kebijakan maupun strategi penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian.

Kemudian, kata Muslim, menyusun kebijakan dan strategi program komunikasi, informatika, statistik dan persandian yang harmonis dan sinkron antara pusat dengan daerah, maupun antara provinsi dengan kabupaten kota.(pr/klik)

BACA JUGA :
Wali Kota: Raga Boleh Tiada, Tapi Budi Baik akan Selalu Dikenang Generasi ke Generasi
Scroll to Top