klikkalimantan.com, MARTAPURA – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin didampingi Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur kunjungi warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Tabuk sekaligus menyalurkan bantuan paket sembako dan layanan kesehatan pada Rabu (29/1/2025).
Kunjungan Gubernur Kalsel ke Kecamatan Sungai Tabuk yang sudah dua pekan terdampak banjir tersebut juga mengundang Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia (PU RI) Roy Rizali Anwar.
Bertempat di halaman UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1, H Muhidin didampingi Roy Rizali Anwar dan H Saidi Mansyur, serta disaksikan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) secara simbolis menyerahkan langsung bantuan 500 peket sembako, obat-obatan, serta bantuan lainnya untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Tabuk.
Tak hanya bantuan dari pemerintah, H Muhidin juga menyerahkan bantuan yang bersumber dari dana pribadinya, yakni 5.000 biji telur, serta uang tunai sebesar Rp50 juta untuk 500 Kepala Keluarga (KK).
“Bantuan ini merupakan bentuk partisipasi SOPD lingkup Pemprov Kalsel, Kementerian Sosial dan pribadi saya sendiri. Kemarin kami ada di Martapura Barat, Pelaihari, Banjarbaru, Mandastana dan hari ini di Kecamatan Sungai Tabuk,” ujar Gubernur Kalsel.
H Muhidin berharap, sejumlah bantuan yang telah diserahkan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Sungai Tabuk, sekaligus memperkuat sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam penanggulangan bencana.
Turut serta menambahkan, Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur menjelaskan, untuk aksi siaga bencana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui desa sudah dilaksanakan.
“Kami juga sudah menginstruksikan agar para camat membuka posko terpadu khususnya dapur umum. Terkait distribusi logistik akan diserahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ucapnya.
Bahkan, Pemkab Banjar sudah membangun dapur umum untuk warga terdampak banjir di halaman gedung Mahligai Sultan Adam Martapura, atau didekat rumah dinas (rumdis) Bupati Kabupaten Banjar.(zai/klik)
