Peringatan Hari Gizi Nasional Ke 65 di SMP Negeri 1 Paringin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SAMBUTAN-Plt Kadis Kesehatan Balangan, H Ahmad Sauki saat memberikan sambutan pada acara HGN Ke-65 di SMPN 1 Paringin di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan menggelar peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-65 di SMP Negeri 1 Paringin, pada Rabu (19/2/25).

Acara yang mengusung tema ‘Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat’ ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang demi mencegah stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Kepala SMP Negeri 1 Paringin, Anwar Fadli mengatakan, ia menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di sekolahnya. Namun, peringatan HGN tak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat.

“HGN harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa makanan bergizi sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Apalagi, mereka harus dibiasakan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan protein, lalu menghindari kebiasaan kurang baik, seperti minum teh saat makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi,” terang Anwar.

Plt Kadis Kesehatan Balangan, H Ahmad Sauki menyampaikan, meski kesadaran akan gizi terus meningkat, tetapi masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam mengatasi kasus kekurangan gizi dan stunting di Kabupaten Balangan.

Stunting sering kali disebabkan oleh kurangnya asupan gizi selama kehamilan, rendahnya pengetahuan gizi, dan anemia pada remaja. Bayi yang lahir dengan berat di bawah 2.500 gram dapat menjadi indikasi adanya masalah gizi sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, edukasi gizi sejak dini sangat diperlukan,” pinta Sauki.

Dalam upaya pencegahan, tambah Sauki, Dinas Kesehatan Balangan terus mengadakan penyuluhan mengenai gizi seimbang dan anemia remaja kepada para siswa. Selain itu, dinas juga melakukan skrining hemoglobin (Hb) untuk mendeteksi risiko anemia, terutama pada remaja putri di daerah ini.(pr/klik)

BACA JUGA :
Sempat Buron, Pelaku Penganiyaan Anggota Polsek Awayan Akhirnya Ditangkap