Pastikan Harga Sembako Normal, TPID Kalsel Sidak ke Pasar di Banjarmasin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SIDAK-Kadis Perdagangan Kalsel, Sulkan didampingi Sekda Kota Banjarmasin, Ikhksan Budiman saat melakukan Sidak di Pasar Pekauman di Kota Banjarmasin.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah,  Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke pasar-pasar di tiga lokasi yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel.

Saat Sidak, Sulkan didampingi Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman. Sidak pasar tersebut dimulai pada pukul 8.30 Wita dengan titik kumpulnya di Kantor Walikota Banjarmasin, Jl RE Martadinata No. 1, Kertak Baru Ilir, Kota Banjarmasin,  pada Rabu (26/2/25), pagi.

Terlihat sejumlah petugas dari TPID Kota Banjarmasin, Satgas Pangan Polda Kalsel dan tim lainnya berkumpul. Ada tiga lokasi yang hendak menjadi target Sidak pasar itu, yakni Pasar Pekauman, Pasar Beras Kelayan, dan Lotte Mart.

“Hari ini kita akan melakukan Sidak ke Pasar Pekauman. Dan, sepanjang pemantauan, harga-harga masih normal. Tak ada tanda-tanda kenaikkan harga, bahkan ketika kami tanyakan kepada para pedagang seminggu terakhit tidak ada kenaikkan harga barang,” ungkap Sulkan.

Tak adanya kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, menurut Sulkan, karena barang-barang pokok tersedia dengan stok yang ada, tetapi pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat di Kalsel menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah ini  tak perlu melakukan aksi borong.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tak ada aksi borong bahan pokok, karena tersedia dengan aman dan normal di pasar-pasar,” pinta Sulkan.

Sebagai contoh, terang Sulkan, cabai rawit harganya masih stabil dengan sebesar Rp 150 Ribu/1 Kg. Kemudian, bawang merah itu diangka Rp30 Ribu/1Kg, dan bawang putih di angka Rp40 Ribu/1Kg.

“Alhamdulillah, sekarang ini ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar di Kota Banjarmasin, masih stabil dan terjaga dengan baik,” tambah Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.(pr/klik)

BACA JUGA :
PKP2B PT BIM Dicabut, Sekda: Bupati Sudah Menyurati Kementerian