klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Sorotan tajam kembali mengarah ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin. Kali ini, Komisi VI DPRD Kota Banjarmasin angkat bicara dan mendesak Wali Kota untuk segera mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan.
Desakan ini disampaikan anggota Komisi IV, Saut Nathan Samosir. Menurutnya, persoalan klasik soal sekolah yang masih ada kekurangan murid dan sekolah favorit kembali terjadi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
“Setiap tahun masalahnya sama. Sekolah favorit penuh sesak, yang lain sepi. Ini menunjukkan disdik tidak punya solusi konkret,” tegas Saut kepada Radar Banjarmasin, Selasa (1/7/2025).
Legislator Fraksi PDIP ini menilai, disdik gagal dalam menyusun strategi pemerataan kualitas pendidikan di Banjarmasin. Buktinya, hingga saat ini masih banyak sekolah negeri yang tidak diminati karena minim fasilitas dan kekurangan tenaga pengajar berkualitas.
“Sekolah-sekolah tertentu seakan jadi rebutan, sementara sekolah lain hanya jadi pelengkap penderita. Ini ketimpangan yang dibiarkan terus-menerus,” ujarnya.
Saut menambahkan, masyarakat sebenarnya tidak memilih sekolah. Tapi realitanya, kualitas antar sekolah yang jauh berbeda, membuat para orang tua memilih sekolah dengan tenaga pengajar yang berkualitas dan sarana prasarana yang memadai.
“Siapa yang mau menyekolahkan anaknya di tempat yang gurunya kurang dan fasilitas seadanya,” ucapnya.
Karena itu, ia meminta Wali Kota Muhammad Yamin untuk tidak tinggal diam dan segera melakukan evaluasi.
Jika tidak ada pembenahan menyeluruh, ketimpangan pendidikan ini akan terus terulang setiap tahun dan makin memperlebar jurang kualitas antar sekolah.
“Kami minta wali kota segera mengevaluasi disdik. Harus dicari sosok yang punya kemampuan dan kemauan meratakan kualitas pendidikan, bukan sekadar menjalankan rutinitas tahunan,” tukas Saut