klikkalimantan.com, BANJARBARU – Seorang ibu, itu sebabnya ia tahu persis betapa pentingnya arti kesehatan bagi ibu dan anak. Tak sekadar hanya untuk keberlangsungan hidup dalam lingkungan keluarga, tapi lebih besar dari itu. Mencetak generasi emas untuk keberlangsungan dan kemajuan bangsa dan negara.
Mengerti penting kesehatan bagi ibu dan anak itu, Hj Erna Lisa Halaby -ELH begitu penyebutannya sejak di masa kampanye-, perempuan pertama dilantik sebagai Wali Kota Banjarbaru pekan terakhir Juni 2025 lalu, meletakkannya dalam daftar 21 program 100 hari kerjanya bersama sang wakil, Wartono. Tersebut di urutan 15, dari 21 program 100 hari kerja Lisa – Wartono; Pemberian makanan bergizi tambahan bagi ibu hamil sebagai upaya mendukung kesehatan ibu dan anak.
Segera diwujudkan, beberapa hari sepulang dari pekan pembekalan -retret istilah kekiniannya- di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, ELH bersama suami yang juga Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, H Riyandi Hidayat menyambangi Posyandu Dahlia Almansyur, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru Selatan, tempat dilaksanakannya Kelas Ibu Balita pada Jumat, 4 Juli 2025.
“Ini agian dari upaya mendukung implementasi Program 100 Hari Kerja melalui kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Puskesmas Banjarbaru Selatan,” kata ibu satu anak ini.
Kelas Ibu Balita menjadi wadah edukatif dan partisipatif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pengasuhan, pemberian gizi, hingga pemantauan tumbuh kembang anak.
“Penting peran orang tua, utamanya seorang ibu memerhatikan tumbuh kembang anak pada masa emas pertumbuhannya. Ibu pilar keluarga sehat,” kata ELH yang menginstruksi Kelas Ibu Balit dilaksanakan dua kali sepekan. (to/klik)