klikkalimantan.com, BANJARBARU – Anggota DPRD Kota Banjarbaru tergabung dalam Komisi II melakukan kunjungan lapangan ke empat pasar tradisional pasar dikelola Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Selasa (1/7/2025) lalu. Empat pasar yang disambangi anggota dewan bersama pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru tersebut; Pasar Laura Landasan Ulin Utara (Laura), Pasar Landasan Ulin Timur, Pasar Abadi Palam, dan Pasar Pondok Mangga.
Mendatangi empat pasar tradisional, menurut Anggota Komisi II, Mukhlis Anshari dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini pasar. Ini sekaligus menjadi evaluasi agar keberadaan pasar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, dari hasil kunjungan sejumlah hal mengejutkan ditemukan. Di antaranya bangunan pasar yang tak terawat dan sepi aktivitas jual beli, ada juga bangunan pasar yang hingga kini belum dimanfaatkan.
“Kondisi pasar itu tentu menjadi perhatian serius bagi kami karena sebuah pasar merupakan aset yang strategis baik sebagai penggerak ekonomi local dan penyumbang pendapatan daerah,” kata Nurkhalis.
Karena itu, menurutnya, Pemko Banjarbaru harus segera melakukan evaluasi menyeluruh pengelolaan pasar. Dari perencanaan, pembangunan, hingga penataan dan penempatan pedagang.
Pemko Banjarbaru, kata Nurkhalis, juga harus mendata ulang seluruh aset pasar, mengecek status pemanfaatan dan identifikasi hambatan yang membuat pasar tak berfungsi secara maksimal.
“Jika pasar dikelola serius, akan berdampak besar bagi peningkatan ekonomi lokal, termasuk meningkatnya pendapatan daerah dan lapangan kerja juga semakin luas terbuka,” kata Nurkhalis. (to/klik)