klikkalimantan.com, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin menggelar Rapat Paripurna Tingkat I, dengan agenda penyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2026, Rabu (10/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, H Harry Wijaya, didampingi wakil lainnya, Muhammad Isnaini, dan Mathari SAg. Hadir pula Walikota H Muhammad Yamin HR, Sekda Ikhsan Budiman, serta para kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Menurut Muhammad Isnaini, rapat ini merupakan tahap awal dari proses pembahasan anggaran tahunan yang akan menentukan arah pembangunan kota pada tahun mendatang.
“Penyusunan RAPBD 2026 ini tentunya harus memperhatikan skala prioritas pembangunan, yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Serta memastikan keberlanjutan program strategis yang sudah berjalan,” ujarnya, usai paripurna.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin menyebutkan, penguatan sektor unggulan dan daya saing SDM untuk mendukung ekonomi daerah yang berkelanjutan merupakan tema pembangunan Kota Banjarmasin di tahun 2026.
Disebutkannya, APBD tahun 2026 dialokasikan sebesar Rp2.1 triliun lebih dengan target Pendapatan Belanja Daerah mencapai Rp700 miliar. Adapun belanja daerah dicanangkan mencapai Rp1.7 triluan lebih.
“Kita tentu berharap seluruh alokasi anggaran yang disampaikan ini berorentasi kepentingan masyarakat dan dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” ucapnya.
Yamin menyebut, pengelolaan sampah juga masih menjadi salah satu prioritas yang akan dilaksanakan di tahun 2026. Dimana, penanganan sampah merupakan visi dan misi kepala daerah.
“Penanganan sampah ini kan juga menjadi prioritas kita ke depan. Sehingga perlu disiapkan pos anggaran dalam penanganannya,” sebutnya.
Setelah paripurna ini, DPRD akan menjadwalkan pembahasan lebih lanjut bersama tim anggaran eksekutif melalui rapat badan anggaran. Targetnya, RAPBD 2026 bisa disahkan tepat waktu, sebelum akhir tahun anggaran 2025.(sin/klik)