Sabtu, September 13, 2025
BerandaBanjarAnggaran Bertambah, Stunting di Kabupaten Banjar Tetap Bertambah

Anggaran Bertambah, Stunting di Kabupaten Banjar Tetap Bertambah

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati, H Saidi Mansyur – Said Idrus Al Habsyi, termasuk dalam daftar daerah tak dapat merealisasi target penurunan prevalensi stunting, 14 persen pada 2024 lalu. Angkanya, justru bertambah.

Data berhasil dihimpun, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, prevalensi stunting di Kabupaten Banjar pada 2024 sebesar 32,3 persen. Angka ini naik 2,2 persen dibanding 2023.

Diketahui, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang juga dilakukan Kemenkes, angka prevalensi stunting di Kabupaten Banjar pada 2023 sebesar 30,1 persen.

Jumlah bertambah, anggaran untuk penanganan stunting juga ikut bertambah. Data berhasil dihimpun, pagu anggaran penanganan stunting pada 2024 mencapai Rp139 Miliar. Bertambah puluhan miliaran rupiah pada tahun ini yang mencapai Rp165 Miliar. Dari pagu tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar mendspat porsi terbanyak; mencapai Rp99 Miliar pada 2024 dan Rp90 Miliar lebih pada 2025.

Pagu anggaran bertambah, mestinya kinerja penurunan prevalensi stunting dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sudah terukur. Karena 2025 sudah berada di triwulan ketiga.

Sayangnya, saat ingin dikonfirmasi terkait hal ini, Kamis (11/5/2025), tak ada informasi diperoleh dari pihak dinas terkait. Plt Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, Noripansyah yang dihubungi via nomor WA sehari sebelumnya, juga tak merespons. (to/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments