klikkalimantan.com, MARTAPURA – Komisi III DPRD Kabupaten Banjar singgung soal Icon Berlian pada ‘Taman Pojok Manis’ yang rusak dampak aktivitas land clearing Rehabilitasi Ruang Terbuka Hijau Cahaya Bumi Selamat (RTH CBS) Martapura yang dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar.
Perihal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Hasan Hamdan digelaran Rapat Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2025 pada Triwulan IV bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) dan DPRKPLH Kabupaten Banjar pada Senin (6/10/2025).
“Saat ini banyak masyarakat yang bertanya, khusus pedagang di kawasan pertokoan CBS Martapura. Apakah RTH CBS mau dibikin seperti Monas (Monumen Nasional) ? Terlebih sempat ramai diberitakan media,” ujarnya.
Karena itu, Politisi PAN Kabupaten Banjar ini berpesan agar DPRKPLH berkomitmen untuk menyelesaikan proyek rehabilitasi RTH CBS Martapura yang dilaksanakan CV Gajah Mada dengan nilai kontrak Rp8.099.100.000,- sesuai batas waktu yang ditentukan dan memperbaiki kerusakan Icon Berlian.

Usai memimpin gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP), Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, H Abdul Razak memastikan DPRKPLH Kabupaten Banjar sudah berkomitmen akan menyelesaikan pengerjaan rehabilitasi RTH CBS Martapura sesuai batas waktu yang ditentukan.
“Tadi juga sudah disampaikan Wakil Ketua Komisi III, intinya kami meminta agar dikejar pengerjaan fisiknya, jangan sampai melewati akhir tahun. Karena tujuannya kegiatan ini untuk menata ulang RTH CBS Martapura agar lebih representatif, dan memaksimalkan penerangan hingga drainase,” ucapnya.
Berdasarkan hasil RDP tersebut, tambah Politisi Golkar ini lebih jauh, dari laporan dua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sebagai pengampu anggaran terbesar bahwa kegiatan fisik progresnya sudah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah dari laporan Dinas PUPRP dan DPRKPLH Kabupaten Banjar progresnya cukup bagus. Insya Allah mereka tetap konsisten untuk menyelesaikan diakhir tahun. Kalau besaran anggaran dua SOPD saya lupa,” tutupnya.(zai/klik)


















