klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Tim pelatih cabang olahraga renang Kota Banjarmasin akhirnya angkat bicara menanggapi polemik yang muncul terkait keputusan teknis terhadap salah satu atlet. Pelatih kepala, Juhriannor, dengan tegas membantah tudingan yang dilontarkan oleh orang tua atlet dan menegaskan bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan pertimbangan profesional.
Menurut Juhriannor, keputusan yang diambil oleh tim pelatih tidak dilakukan secara sepihak, melainkan telah melalui proses evaluasi mendalam terhadap kemampuan dan ketahanan para atlet.
“Kami mempertimbangkan banyak aspek, bukan hanya dari sisi kemampuan teknik, tapi juga daya tahan, kesiapan mental, dan kondisi fisik atlet,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tim pelatih memiliki tanggung jawab besar untuk mencapai target prestasi yang sudah dibebankan, termasuk perolehan medali pada ajang kompetisi mendatang. “Kami tidak bisa mengambil keputusan sembarangan. Target medali sudah menunggu, dan itu menjadi tanggung jawab kami bersama,” tegasnya.
Juhriannor berharap para orang tua atlet dapat memahami posisi dan tanggung jawab tim pelatih dalam membentuk atlet yang berprestasi. Ia mengajak semua pihak untuk tetap mendukung program pembinaan olahraga renang di Banjarmasin agar terus berkembang ke arah yang positif.
“Yang terpenting sekarang adalah menjaga semangat para atlet. Dukungan dari orang tua dan masyarakat sangat berarti untuk kemajuan olahraga renang di kota ini, khususnya di Porprov XII tahun ini,” tutupnya. (sin/klik)


















