Selasa, November 18, 2025
BerandaBanjarmasinBang Cucun Gelar "Ngopi Barang", Sampaikan RUU Sisdiknas

Bang Cucun Gelar “Ngopi Barang”, Sampaikan RUU Sisdiknas

klikkalimantan.com, BANJARMASIN — Wakil Ketua Umum DPRD RI, H. Cucun Ahmad Syamsurizal, menggelar sebuah seminar bertajuk “Ngopi Bareng: Pendidikan Islam dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas)” di Kedai 99 Banjarmasin, kawasan jalan Yos Sudarso, Banjarmasin Barat, (15/11/2025).

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh politik, khususnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sayap Partai PKB, Organisasi Kemahasiswaan, Akademisi, Tokoh dan Aktivis Nahdatul Ulama, hingga Tokoh Masyarakat, yang turut memberikan pandangan terkait penguatan peran pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional.

Dalam sambutannya, H. Cucun menegaskan pentingnya ruang yang lebih proporsional bagi pendidikan Islam dalam RUU Sisdiknas yang saat ini tengah dibahas.

Ia menilai bahwa pendidikan Islam telah menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter bangsa, sehingga keberadaannya perlu mendapat perhatian serius dalam regulasi pendidikan.

“Pendidikan Islam tidak hanya berbicara soal pengetahuan agama, tetapi juga tentang pembentukan moral, etika, dan karakter generasi penerus. Melalui forum seperti ini, kami ingin menyerap aspirasi dari berbagai kalangan untuk memastikan RUU Sisdiknas mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan masyarakat,” ujar H. Cucun.

Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementrian Agama RI, Dr M Munir S Ag MA, yang juga menjadi pembicara, juga turut memaparkan perspektif mereka, termasuk urgensi harmonisasi kurikulum, penguatan kualitas tenaga pendidik, hingga perlunya jaminan pendanaan yang lebih merata bagi lembaga pendidikan berbasis Islam.

Para peserta yang hadir menyambut baik terselenggaranya diskusi ini, karena dianggap menjadi wadah penting untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan proses legislasi yang tengah berjalan. Selain itu, suasana santai dengan konsep “ngopi bareng” dinilai mampu menciptakan diskusi yang lebih terbuka dan konstruktif.

Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan menyampaikan pandangan, kritik, maupun usulan terkait substansi pendidikan Islam dalam RUU Sisdiknas.

H. Cucun menyatakan seluruh masukan akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan lanjutan di tingkat legislatif.(sin/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments