klikkalimantan.com – Bupati Banjar H Khalilurrahman membuka Pameran Artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat Nabi bertajuk Jelajah Nusantara di Gedung Serbaguna Indrasari, Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (25/2/2020).
“Rugi kalau tidak melihat pameran ini, kalau mencintai Rasulullah SAW maka melihat bekas benda beliau pun pasti rindu,” kata bupati yang akrab dengan sapaan Guru Khalil.
Guru Khalil menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pemeran benda-benda bersejarah. “Acara seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk dapat lebih mengenal Rasulullah SAW dan para sahabat,” ucapnya.
Sementara, penggagas pameran dari Galeri Warisan MAR, H Abdul Manan Embong, mengatakan bahwa Kabupaten Banjar tempat yang kedua pelaksanaan pameran setelah kota Serang Banten.
“Insyallah pameran artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat Nabi akan dilaksanakan di 18 kota, semoga menjadi inspirasi ilmu dan meneladani sifat akhlak Baginda Nabi Muhammad SAW,” katanya
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith mengungkapkan sebagai warga Kabupaten Banjar patut berbangga, karena barang bersejarah ini akan berada selama 20 hari.
“Pada kegiatan pertama, secara Nasional yang dibuka Wakil Presidan RI hanya tiga hari, dan kesempatan kita, sebagai media pembelajaran kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekarang, agar dapat lebih mentauladani akhlak dan perilaku Rasulullah SAW. Dimana melalui barang-barang ini, salah satunya kita belajar betapa sederhananya Rasulullah SAW, seperti sorban beliau, tongkat, tempat minumnya,” jelas Basith.
Ia juga menjelaskan bukti nyata peninggalan Rasulullah SAW itu, yang dapat dibuktikan dengan tes kasat mata disaat ini, “yang masih terlihat mukzijat beliau, dengan test pen,” tambahnya.
Sebanyak 30 koleksi artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dapat dinikmati oleh para pengunjung dengan membayar tiket masuk sebesar Rp35 ribu untuk dewasa, dan anak-anak usia 7-15 tahun Rp20 ribu per orang.
Pameran ini rencananya akan dibuka hingga 15 Maret 2020, namun dijeda 29 Februari hingga 1 Maret untuk memberi ruang konsentrasi pelaksanaan Haul ke-15 Guru Sekumpul. (to/klik)