Cadangan Beras Kabupaten Banjar 17 Ton, Ketua DPRD: Saya Kaget

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
M Rofiqi, Ketua DPRD Kabupaten Banjar

klikkalimantan.com – Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi mengaku terkejut, caMdangan beras Kabupaten Banjar yang masuk di Badan Urusan Logistik (Bulog) tahun ini 17 ton.

Karena mestinya menurut Rofiqi, cadangan beras sebanyak 221 ton. “Sesuai Undang-undang, cadangan beras kita harusnya 221 ton di 2020 ini. Saya kaget masa Kabupaten Banjar cuma punya cadangan beras 17 ton,” kata Rofiqi ditemui usai rapat paripurna, Selasa (28/4/2020).

Sangat mengkhawatirkan, terlebih di tengah wabah virus korona seperti sekarang ini. Sedikit beruntung karena saat ini sedang masa panen padi. “Jika tidak, bisa game over kita. Ini harusnya menjadi pelajaran bagi kita,” imbuhnya.

Mengetahui permasalahan itu, politisi Partai Gerindra ini mengaku siap memggodok peraturan daerah (perda) yang mengatur kinerja pada Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) sebagai OPD berwenang bidang tersebut. “Kedepan akan kami perdakan, jadi ada wabah atau tidak, cadangan beras harus ada,” ujarnya.

Diberitakan klikkalimantan.com sebelumnya, Eddy Hasby, Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Banjar, hanya 17 ton cadangan beras yang masuk di Bulog 2020 ini disebabkan defisit anggaran.

“Untuk itu, guna menambah jumlah cadangan beras Kabupaten Banjar agar ideal, kami berharap Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar yang mengatur kinerja Dinas Ketapang dalam cadangan beras dicetuskan. Selama ini kami berkerja hanya berdasarkan peraturan bupati (perbup) yang hanya mampu mengikat sepihak,” kata Eddy. (zai/klik)

BACA JUGA :
Bupati Gowes Bareng Wali Kota Banjarmasin, Tercetus Festival Sasirangan
Scroll to Top