klikkalimantan.com, BATULICIN – Pembukaan MTQN XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang rencananya dilaksanakan Sabtu (03/04) malam kemarin, akhirnya ditunda.
Pengumuman ditundanya pelaksanaan MTQN tersebut hanya beberapa jam sebelum dimulainya pembukaan yang rencananya digelar pukul 20.00 Wita di Panggung Utama MTQN, Jalan Raya Kodeco, Kecamatan Simpang Empat, Batulicin.
Sejumlah kafilah dari berbagai Kabupaten/Kota se-Kalsel sudah ada yang tiba di Tanbu. Pihak Panitia Pelaksana MTQ dari Kabupaten Tanbu juga sudah melakukan berbagai persiapan akhir.
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, dalam siaran Persnya, Sabtu (03/04/2021) di Banjarmasin, menyampaikan dengan berat hati bahwa MTQN XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu yang semula akan dibuka pada 3 April dan berakhir pada 8 April 2021, dinyatakan ditunda pelaksanaanya.
Penundaan tersebut setelah berdiskusi dengan Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan dan Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu.
Penundaan tersebut dikarenakan mencermati perkembangan terakhir dari hasil test Swab PCR terhadap para kafilah, dan memperhatikan antusiasme dari masyarakat di Tanah Bumbu menghadiri lomba MTQ secara langsung, serta ditambah pertimbangan lain, yaitu keselamatan masyarakat.
“MTQ adalah salah satu wahana atau sarana dalam rangka syiar Islam sangat dijunjung tinggi, dan sangat dihargai. Sama pentingnya menjaga keselamatan para peserta, serta menjaga keselamatan masyarakat di Tanbu dan seluruh Kalsel,” ujar Pj Gubernur Safrizal.
Mempertimbangkan keselamatan masyarakat, papar Safrizal, adalah hukum tertinggi dan tanpa mengurangi hikmah dari syiar islam yang sama pentingnya. Maka pelaksanaan MTQN Kalsel ditunda dan nantinya akan dilakukan secara virtual.
Terkait kapan akan dilaksanakan secara virtual, Pj Gubernur menyatakan pihaknya akan segera meminta LPTQ menyusun tatacara lomba secara virtual.
Ia juga meminta kepada LPTQ agar segera melaporkan ke Pj Gubernur terkait kapan LPTQ siap untuk melaksanakan MTQ secara virtual dari Kabupaten/Kota masing-masing. Begitu pula Dewan Juri dengan protokol kesehatan dapat berkumpul dalam satu tempat, setelah dilakukan swab PCR.
“Setelah semua siap melaksanakan secara virtual, maka Kami akan mengumumkan kembali ke publik terkait pelaksanaan MTQN Tingkat Provinsi Kalsel ini,” ujarnya.
Sebagai tambahan, menurut Safrizal, yang hasil swab PCR negatif dipulangkan ke daerah masing-masing. Sedangkan yang positif akan dikarantina di tempat yang sudah disiapkan.
Kepada kafilah yang akan berangkat ke Tanbu juga dihimbau untuk membatalkan keberangkatannya.
Mengakhiri siaran presnya, Pj Gubernur bersama Forkopimda Kalsel, Forkopimda Tanbu, dan LPTQ, menyampaikan permohonan maaf karena lomba ditunda, serta mengubah metodelogi pelaksanaannya demi keselamatan bersama.(mud/klik)