klikkalimantan.com, MARTAPURA – Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 08.00 Wita, warga RT 02, Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, digemparkan dengan peristiwa penangkapan seorang pencuri di dalam bangunan sarang burung walet.
Menurut Maran yang bertugas menjaga sarang burung walet milik dari seorang pengusaha yang persis di samping rumahnya, aksi pencurian ini diketahui atas kecurigaan anaknya yang menduga di bangunan tersebut ada seseorang sekitar pukul 02.30 Wita dinihari.
“Malam itu anak saya baru pulang ke rumah, habis dari jalan-jalan, dan dia curiga ada seseorang. Memastikan itu, saya pun langsung melakukan pengecekan di sekitar kawasan bangunan. Setelah saya senter ke atas dahan pohon karet, ternyata terdengar suara gesekan dedaunan,” ujar pria yang kerap disapa Aran ini.
Tak lama kemudian, lanjut Aran, ia mendapati seseorang yang dicurigai akan melakukan aksi pencurian sarang burung walet dengan cara memanjat, dan turun dari pohon karet yang berada di samping bangunan.
“Saya pun langsung mengejar orang tersebut dan sempat memukulkan bagian tumpul parang saya, untuk menjatuhkannya. Namun, hanya mengenai bagian belakang pundak. Orang tersebut berhasil lolos,” ujar Aran yang mengaku tak menduga kasus pencurian terjadi di tempat yang ia jaga.
Setelah sempat memergoki pelaku pencurian tersebut, Aran pun melakukan penelusuran tak jauh dari lokasi bangunan, karena menduga aksi tersebut tidak mungkin dilakukan sendirian.
“Tak jauh dari lokasi, saya pun mendapati minuman botol yang baru saja digunakan gerombolan pencuri, dan mendapati bekas potongan dahan bambu dan gergaji. Dua batang dahan bambu sepanjang 4 meter tersebut mereka gunakan sebagai akses menyeberangi bangunan sarang burung walet yang memiliki empat lantai dengan cara diikatkan ke dahan pohon. Kami juga mendapatkan seutas tali tambang yang mereka gunakan,” bebernya.
Tak hanya sampai disitu, lanjut Aran, paginya ia mendapat informasi dari warga sekitar yang masih mencurigai masih ada seseorang dalam bangunan tersebut. Memastikan hal tersebut, Aran kembali melakukan pengecekan pada monitor layar cctv.
“Ternyata, 2 dari 6 kamera cctv yang terpasang berubah arah. Kami pun bersama jajaran Polsek Pengaron langsung melakukan pengecekan, dengan cara membakar pintu bangunan yang dicor semen. Selanjutnya, kami mendapati seorang pelaku pencurian yang masih bersembunyi di balik papan yang ada di dalam bangunan. Tersangka selanjutnya diamankan aparat yang berwajib beserta barang bukti sarang burung walet yang akan dicuri, seberat 10 Kilogram, yang sudah terbungkus karung,” pungkasnya.
Melihat sejumlah polisi dari Polsek Pengaron tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ratusan warga sekitar pun berdatangan untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Ketika dikonfirmasi klikkalimatan.com terkait peristiwa tersebut, jajaran Polsek Pengaron masih belum dapat dikonfirmasi, karena masih dalam tahap penyelidikan.(zai/klik)