Senin, April 7, 2025
BerandaBanjarmasinAnang Rosadi Sebut Studi Banding Dewan Akal-akalan

Anang Rosadi Sebut Studi Banding Dewan Akal-akalan

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Kekecewaan terlihat jelas kala kritikus Banua, H Anang Rosadi Adenansi, menyambangi kantor DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (18/3/2025). Niatnya ingin bertemu wakil rakyat, namun kalangan dewan tengah studi banding.

Tak ayal, H Anang Rosadi Adenansi jadi geram. Sebab sejak pagi hingga jelang tengah hari, ia hanya ditemui Sekretaris Dewan (Sekwan) dan sejumlah kepala bagian (Kabag).

Dalam orasinya yang mengebu-gebu, H Anang Rosadi Adenansi menyebut studi banding yang sering dilakukan dewan merupakan suatu akal-akalan untuk menguras anggaran, memindahkan uang rakyat ke kantong pribadi.

“Makin banyak studi banding, maka makin banyak uang jalan yang didapatkan oleh anggota dewan,” bebernya kala berorasi.

H Anang Rosadi semakin kesal lantaran seluruh anggota dewan, yang berjumlah 45 orang, semuanya sedang melaksanakan studi banding. Ia pun mempertanyakan apa fungsi  mereka sebagai wakil rakyat.

“Seharusnya wakil rakyat itu mewakili rakyat, paling tidak mereka bergantian berangkat studi banding. Kalau begini, studi banding bisa disebut studi maling,” katanya.

Lantaran tak bertemu wakil rakyak, H Anang Rosadi memastikan akan kembali menggelar aksi pada tanggal 20 Maret nanti. Bahkan, ia mengancam akan tidur di DPRD hingga bertemu para anggota dewan.

“Tanggal 20 nanti akan kembali,” tegasnya.

Sementara itu, di tengah pemerintah menggaungkan efisiensi anggaran, kalangan dewan sepertinya tidak ambil pusing, mereka tetap menjadwalkan studi banding atau kunjungan kerja. Per bulannya, mereka melakukan kunjungan kerja keluar daerah sebanyak 8 kali dengan alasan bermacam-macam. Mulai komisi hingga Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Jika dihitung, rata-rata per orang anggota dewan dapat biaya sebesar Rp7 juta sekali perjalanan. Maka, anggaran untuk satu anggota dewan per bulan mencapai Rp56 juta. Jika dikali 45 orang di DPRD Kota Banjarmasin, maka satu bulannya anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp2,5 miliar lebih.

Hasil ini bisa saja sebanding jika implementasi dari kegiatan kunjungan kerja ini dapat dirasakan oleh masyarakat. Bisa jadi, apa yang dikoarkan H Anang Rosasi Adenansi  saat berorasi di depan gedung dewan kota benar adanya. (sin/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments