Selasa, November 18, 2025
BerandaBanjarBaru Rampung Dikerjakan, Pagar Beton Balai Penyuluhan KB Kecamatan Astambul Retak

Baru Rampung Dikerjakan, Pagar Beton Balai Penyuluhan KB Kecamatan Astambul Retak

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Rampung dikerjakan, kondisi pagar beton Kantor Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Astambul di Desa Kaliukan yang dilakukan rehabilitasi tanpa plang nama proyek sudah mengalami keretakan.

Dikonfirmasi terkait kapan proyek rehabilitasi Kantor Balai Penyuluhan KB Kecamatan Astambul tersebut dirampungkan penyedia selaku kontraktor pelaksana?

Kepala Desa (Kades/Pambakal) Kaliukan, Muhraini mengaku tidak mengetahui. Sebab, kontraktor pelaksana tidak pernah melakukan koordinasi ke Pemerintah Desa (Pemdes) sejak proyek mulai dilaksanakan.

“Aset lahannya memang hibah dari desa, dan saat pengusulan kegiatan rehabilitasi balai memang diketahui Pemerintah desa. Tapi sejak kapan dilaksanakan dan kapan diselesaikannya kami tidak tahu,” ujarnya pada Selasa (18/11/2025).

Pernyataan serupa juga diungkapkan Camat Astambul, Ahmad Fauzi. “Memang saya mengetahui adanya kegiatan rehabilitasi balai tersebut. Tapi terkait kapan selesai dan tidak selesainya saya tidak tahu. Bahkan melihat bangunannya saja saya tidak pernah,” ucapnya.

Untuk mencari kejelasan mengenai proyek rehabilitasi Kantor Balai Penyuluhan KB tersebut, upaya konfirmasi kembali dilakukan pewarta kepada Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Dr Erny Wahdini.

“Kegiatan rehabilitasi Kantor Balai Penyuluhan KB berkontrak pada 20 Agustus 2025 dan berakhir pada hari ini. Artinya secara fisik pengerjaan sudah selesai. Karena masih ada tumpukan material yang belum dilakukan pembersihan, sehingga kami masih belum bisa menyelesaikan pembayaran akhir,” katanya.

Ditanya apakah ada pemberian sanksi terhadap CV MASS JAYA BAROKAH selaku penyedia kegiatan rehabilitasi Kantor Balai Penyuluhan KB yang tidak dilengkapi papan nama kegiatan proyek?

Dr Erny menjelaskan, meski kegiatan rehabilitasi kantor balai dengan nilai kontrak Rp348.999.000,00 dari total pagu anggaran sebesar Rp350 Juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah hampir 100 persen, pihaknya tetap akan memberikan teguran kepada kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas.

“Bagaimana pun papa nama kewajiban mereka karena sudah ada anggarannya. Memang terlihat sepele, tapi itu penting sebagai bentuk tranparansi kepada masyarakat. Hal ini juga menjadi koreksi bagi kami agar lebih memperhatikan, karena dampak manfaatnya sangat besar,” tegasnya.

Begitu juga mengenai pagar beton yang mengalami keretakan. Dr Erny akan segera menyampaikan kondisi tersebut kepada CV MASS JAYA BAROKAH selaku penyedia dan menjadi atensi karena sudah berada di penghujung tahun, terlebih akan diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kebetulan hari ini kami akan melaksanakan rapat evaluasi terkait progres rehab tersebut. Sebelum kami terima penyedia harus menyempurnakan pengerjaannya dahulu. Jangan sampai belum apa-apa pagar yang berfungsi untuk keamanan malah roboh,” pungkasnya.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments