Selasa, Juni 24, 2025
BerandaBanjarBerpotensi Ambruk, Dinkes Usulkan Perbaikan Bangunan Belakang Puskesmas Aluh Aluh di APBD...

Berpotensi Ambruk, Dinkes Usulkan Perbaikan Bangunan Belakang Puskesmas Aluh Aluh di APBD Perubahan

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar duga penyebab retaknya bangunan belakang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Aluh Aluh, Jalan Inpres, Kecamatan Aluh Aluh yang berpotensi ambruk dikarenakan faktor usia.

Pernyataan tersebut disampaikan Noripansyah selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Dinkes Kabupaten Banjar kepada sejumlah pewarta pada, Selasa (24/6/2025).

“Laporannya kami terima sekitar pukul 5.30 Wita, dan memang dalam beberapa hari lalu sudah ada tanda-tanda. Bahkan kita juga mendapatkan informasi dari Konsultan perencanaan pada bangunan depan Puskesmas, agar bangunan di belakang segera direhab secepatnya,” katanya.

Karena bangunan bagian depan UPTD Puskesmas Aluh Aluh lebih urgen, lanjut Kabid SDK Dinkes Kabupaten Banjar yang akrab disapa Ipan, sehingga alokasi kegiatan rehabilitasi dilakukan hanya untuk bangunan depan.

“Awalnya yang lebih urgen itu bangunan bagian depan karena ada ruang Ultrasonografi (USG) sehingga bangunan depan yang lebih diprioritaskan. Ternyata yang mengalami keretakan hingga dindingnya miring, serta plafon ambruk akibat lantai dasar amblas terjadi pada bangunan bagian belakang,” ujarnya.

Selain faktor geografis, yakni wilayah pasang surut, Ipan menduga kerusakan bangunan belakang UPTD Puskesmas Aluh Aluh dikarenakan faktor usia.

“Pembangunannya dilaksanakan pada 2009. Jadi usia bangunan sudah sekitar 16 tahun, atau sudah tidak worth it lagi untuk dipakai. Ditambah sudah ada penilaian dari Pengawas Bangunan (Wasbang) agar dilakukan rehabilitasi. Tapi kembali lagi kepada ketersediaan anggaran kita,” tuturnya.

Karena keterbatasan anggaran, papar Ipan, sehingga pada tahun ini yang dilaksanakan kegiatan rehabilitasi pada bangunan bagian depan UPTD Puskesmas Aluh Aluh yang tengah berproses tender dengan pagu anggaran sebesar Rp1 Miliar.

“Untuk bangunan bagian belakang yang mengalami keretakan akan kami coba usulkan di perubahan, dan mudah-mudahan masih bisa. Kalau bisa anggarannya lebih besar karena memerlukan treatment khusus faktor geografis,” ucap Ipan yang memastikan timnya sudah terjun langsung ke lapangan.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Aluh Aluh, drg Surati Widyanti menjelaskan, sejak dibangun pada 2009 lalu, bangunan Puskesmas Aluh Aluh belum pernah dilakukan perbaikan atau rehabilitasi bangunan.

“Sementara untuk rawat inap dialihkan ke IGD. Untuk layanan dan apabila ada pasien yang perlu dilakukan rawat inap diberi rujukan ke Puskesmas lain atau rumah sakit, atau pasien rutin melakukan check up,” pungkasnya.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments