klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin hingga kini belum juga melakukan perbaikaikan aspal Jembatan RK Ilir, padahal kondisinya banyak yang terkelupas.
Bahkan, permintaan perbaikan sudah pernah disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Eddy Junaidi, pertengahan Maret 2021 lalu.
Eddy meminta Pemko Banjarmasin, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), agar segera memperbaiki opret Jembatan RK Ilir yang mengalami kerusakan.
Sekadar diketahui, kondisi opret jembatan yang membelah Sungai Martapura di samping RS Sultan Suriansyah itu mengalami kerusakan, yakni beberapa titik aspalnya terkupas. Tentunya kondisi ini membuat warga harus lebih berhati-hati ketika menaiki jembatan dan memperlambat laju kendaraan.
Padahal, Jembatan RK Ilir termasuk jalan padat lalulintas, lantaran merupakan akses perempatan jalan antara Jalan RK Ilir, Jalan Pekauman, Jalan Teluk Tiram, Jalan RE Martadinata, Jalan Djok Mentaya.
“Melihat kondisi opret jembatan yang rusak, kita meminta dinas terkait, yakni PUPR, untuk segera melakukan perbaikan. Namun, sampai sekarang belum juga dikerjakan,” ucap Eddy Junaidi.
Menurut Eddy, jika tak kunjung diperbaiki dalam waktu dekat, kerusakan bisa semakin parah. Apalagi, hampir sebagian besar aspal dan oprit jembatan dua arah tersebut mengalami kerusakan.
“Melihat intensitas kendaraan disana cukup padat, sudah seharusnya secepatnya diperbaiki. Jika dibiarkan bisa semakin rusak. Tentu ini semua demi kenyamanan dan keamanan saat melintas di jembatan itu,” sebut politisi Demokrat ini.
Tak hanya soal itu, Eddy juga menyebut adanya angkutan barang yang parkir di bahu jalan. Ini harus ditertibkan, sebab mengganggu kenyamanan pengendara lainnya.
“Ini juga yang sering disampaikan masyarakat. Tidak sedikit yang parkir atau bongkar muatan di bahu jalan, tentu akibatnya mengganggu pengguna jalan lainnya,” pungkas Eddy, seraya meminta Satpol PP atau kepolisian membangun pos penjagaan di kawasan Jembatan RK Ilir. (sin/klik)
