Senin, Oktober 27, 2025
BerandaDPRD BanjarmasinDewan Kota Agendakan Pembahasan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2026

Dewan Kota Agendakan Pembahasan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2026

klikkalimantan.com, BANJARMASIN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin mulai mengagendakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, rencananya dimulai awal November nanti.

Digadang-gadang, fokus utama pembahasan pada pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta penguatan ekonomi masyarakat.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fahruri mengatakan, pembahasan APBD tahun 2026 menjadi momen penting untuk memastikan seluruh program pembangunan daerah berjalan sesuai visi dan misi pemerintah kota, serta kebutuhan riil masyarakat di lapangan.

“APBD bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata komitmen pemerintah dan DPRD untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga kota. Karena itu, pembahasannya harus dilakukan secara cermat, transparan, dan partisipatif,” ujarnya.

Politisi Golkar ini menekankan, APBD 2026 akan diarahkan untuk memperkuat sektor-sektor strategis. Antara lain pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi berbasis UMKM dan sektor informal.

“Pos anggaran nantinya benar-benar masuk prioritas pembangunan, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Pembahasan APBD 2026 juga akan mempertimbangkan sinkronisasi dengan program prioritas nasional, terutama di bidang pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, serta penanganan perubahan iklim.

“Kita harus selaras dengan arah kebijakan nasional, namun tetap menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal. Sinergi antara pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” ungkapnya.

Rangkaian pembahasan APBD 2026 dijadwalkan berlangsung hingga akhir November 2025. Setelah melalui tahapan pembahasan bersama antara DPRD dan pemerintah kota, dokumen APBD 2026 akan disahkan melalui rapat paripurna sebelum akhir tahun anggaran.

“Perlu kita tekankan, pembahasan akan kita lakukan jika tiap SKPD sudah memasukkan data usulan ke sistem,” tegasnya.(sin/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments