Senin, Agustus 4, 2025
BerandaBanjarDinas PMD Tak Tahu PBJ Dua Setelan Baju APD BPK Gelontorkan Dana...

Dinas PMD Tak Tahu PBJ Dua Setelan Baju APD BPK Gelontorkan Dana Rp15 Juta

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Aneh, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar mengaku tidak tahu terkait Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) untuk dua setelan baju Alat Pelindung Diri (APD) Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) menggelontorkan dana sebesar Rp15 Juta.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kabid Pemdes) pada Dinas PMD Kabupaten Banjar, M Hafizh Anshari saat dikonfirmasi melalui via telepon pada Senin (4/8/2025).

“Nah… konfirmasi langsung dengan desa saya tidak tahu terkait perihal itu, begitu juga mereknya karena proses pengadaan di desa,” ujarnya.

Ditanya apakah Dinas PMD Kabupaten Banjar yang melakukan penyusunan PBJ yang dilaksanakan ke-277 desa di Kabupaten Banjar?

Hafizh Anshari tegas menyanggahnya, sebab penyusunan PBJ di tingkat Pemerintahan desa (Pemdes) dilaksanakan melalui mekanisme Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja desa (APBDes).

“Secara logika ada permohonan yang diajukan seperti itu teknisnya, karena fungsi Dinas PMD hanya memfasilitasi dan melakukan pembinaan seperti pengelolaan dan pemanfaatan dana desa yang efektif, efisien,” ucapnya.

Sepertinya diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades/Pambakal) Mekar, Kastalani yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kecamatan Martapura Timur menyebutkan tidak ada unsur pemaksaan dalam PBJ yang dilaksanakan 277 desa, termasuk 20 desa di Kecamatan Martapura Timur.

Kendati demikian, Kastalani mengungkapkan bahwa Dinas PMD Kabupaten Banjar yang telah melakukan penyusunan untuk PBJ ke-277 desa termasuk di Kecamatan Martapura Timur.

“Desa disuruh untuk membuatnya dalam APBDes itu saja. Kita dari atas dahulu, kalau ada anggaran dari atas boleh, anggarannya seperti apa, mau dijadikan apa, dan maunya apa? Artinya pengajuan sesuai kebutuhan desa atau tidak dipaksakan harus membeli. Misal; kalau desanya sudah punya tv, sound system, printer, dan CCTV untuk apa beli lagi,” katanya pada 30 Juli 2025 kemarin.

Berdasarkan data yang diperoleh pewarta dari salah satu Pemdes di wilayah Kecamatan Martapura Timur untuk kegiatan PBJ yang bersumber dari Peta Drone dan Toponimi menggelontorkan Rp22.500.000, laptop Rp20.000.000, Kamera CCTV Rp15.000.000, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemdes Rp4.500.000. Sedangkan untuk PBJ TV LED Rp15.000.000 dan Baju Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Rp15.000.000 menggunakan sumber DD.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments