Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pendemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir, membuat perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah semakin terpuruk. Walhasil, bantuan sosial dari pemerintah menjadi alternatif memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah beberapa kali menyalurkan bantuan sosial di masa pandemi Covid-19 yang pendanaannya diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto mengatakan, saat ini pihaknya tetap dan masih terus memberikan bantuan sosial Covid-19. Akan tetapi, pendanaan yang digunakan tidak lagi bersumber dari APBD, melainkan dari pemerintah pusat melalui APBN.
“Bansos dalam rangka penanganan Covid-19 masih kita salurkan. Tetapi kita fokus dana yang bersumber dari APBN, karena dana APBD sudah selesai,” ucapnya.
Iwan Ristianto menuturkan, penyaluran Bansos difokuskan kepada mereka yang masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yang mana datanya mencapai 41 ribu lebih warga miskin, dengan adanya Covid ini, mereka lebih merasakan dampaknya.
Untuk bantuan berupa uang atau Bantuan Sosial Tunai (BST) juga masih tetap berlanjut sampai bulan akhir tahun. Hanya saja, ada pengurangan jumlahnya. Yang awalnya Rp 600 ribu, sekarang hanya Rp 300 ribu.
“Terakhir ini kita dapat bantuan pusat, berupa pembagian beras yang kita salurkan kepada mereka yang masuk dalam daftar keluarga harapan,” kata pria yang juga menjabat Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Banjarmasin ini. (sin/klik)
