klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Dampak nyata di depan pasca bencana banjir, adalah rusaknya sejumlah infrastruktur umum. Tak hanya itu, rumah warga pun tak luput dari kerusakan.
Menyadari akan adanya dampak tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin pun sudah menyiapkan bantuan pasca berakhirnya banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Seribu Sungai, seperti kawasan Jalan Pramuka, Jalan Sungai Andai, serta di Kelayan A.
Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, tidak memungkiri banyak fasilitas yang mengalami kerusakan pasca banjir. Pihaknya bahkan sudah memprediksi akan hal itu.
“Dari awal sudah kita prediksi. Makanya, sudah kita siapkan beberapa hal untuk penanganan pasca banjir, khususnya bantuan sosial perbaikan rumah atau stimulan ekonomi untuk korban banjir,” katanya, Jum’at (22/1/2021)
Iwan menyebutkan, untuk saat ini dana siap pakai yang dalam tanggap darurat bencana mencapai Rp15 miliar. Namun, pihaknya menunggu data valid kerusakan dari  korban banjir yang paling terdampak.
Saat inipun, papar Iwan, pihaknya sudah mulai mengumpulkan data kerusakan akibat banjir. Baik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun relawan yang ada di lapangan.
“Dengan data yang valid itu, penyaluran bansos pasca banjir akan lebih tepat sasaran. Termasuk, data untuk stimulan ekonomi untuk korban banjir. Data yang didapat nantinya akan kita verifikasi melalui tim verifikasi yang kita bentuk,” sebutnya.
Lantas, apakah nantinya menggunakan dana sharing dari Kementrian Sosial (Kemensos)? Pria yang hobby bersepeda ini menegaskan, hal itu bisa saja terjadi. Yang pasti, data yang nantinya disodorkan ke Kemensos harus valid.
“Yang pasti kita tunggu data validnya dulu. Bisa saja kita sodorkan permohonan bantuan ke Kemensos dengan data itu. Yang pasti, Pemko sudah bersiap menghadapi persoalan pasca banjir,” pungkasnya. (sin/klik)
