klikkalimantan.com, BANJARBARU – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPMP2A) kota banjarbaru menggelar ‘Advokasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender’, Selasa (5/12/2023) di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarbaru. Kegiatan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbari.
Kepala DP2KBPMPPA Kota Banjarbaru, Sri Lailana mengatakan, pentingnya melibatkan semua pihak terkait dalam proses perencanaan pembangunan. Perencanaan yang memperhitungkan aspek gender, bukan hanya tanggung jawab satu OPD atau satu lapisan pemerintahan saja. “Tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan adil,” ujarnya.
Dan melalu advokasi ini, kata Sri Lailana, menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kesetaraan gender, pembangunan pengarusutamaan gender ini sangat penting. “Untuk itu SKPD menyusun beberapa kegiatan untuk mendukung pengarusutamaan gender,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendiskusikan isu-isu gender, tetapi juga menjadi awal dari implementasi langkah-langkah konkret dalam perencanaan dan penganggaran di setiap OPD.
Kerena dengan keterlibatan semua pihak, Sri optimis perubahan positif akan dapat terwujud. “Yakni menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan setara bagi semua warga kota Banjarbaru,” kata Sri. (to/klik)
