Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Mundurnya dua anggota dewan, yakni Hj Ananda dari Fraksi Golkar dan Mushaffa Zakir politisi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), membuat dua kursi di DPRD Kota Banjarmasin kosong.
Keduanya mundur lantaran maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020, sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.
Lantas, siapa yang bakal mengisi kosongnya dua kursi dewan tersebut.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Banjarmasin, Aliansyah, mengatakan untuk Penggantian Antar Waktu (PAW) Mushaffa Zakir sudah disampaikan surat usulannya ke Sekretariat DPRD dengan nomor: 003/KA/AQ-13-PKS/I/1442 pada tanggal 11 September 2020 dengan perihal PAW anggota DPRD dari Fraksi PKS.
“Usulan PAW Mushaffa Zakir sudah kita sampaikan ke DPRD Kota Banjarmasin, kita menunggu prosesnya saja lagi,” katanya.
Menurut Aliansyah, berdasarkan mekanisme partai, maka urutan kedua suara terbanyak di Dapil yang sama yang diusulkan sebagai PAW. Maka, dalam hal ini, untuk menggantikan Mushaffa adalah Hendra SE ME.
“Suara terbanyak kedua untuk Dapil Banjarmasin Utara hasil Pemilu 2019 lalu ditempati Hendra. Secara otomatis, beliau yang diusulkan sebagai PAW,” jelas Aliansyah.
Lalu, untuk kekosongan kursi Partai Golkar di DPRD Kota Banjarmasin, siapa yang akan mengisinya?
Wakil Ketua DPD Golkar Kota Banjarmasin, Matnor Ali, menyebutkan Hj Hariyasisar sudah diusulkan untuk mengisi kursi kosong milik Fraksi Golkar di dewan Kota Banjarmasin tersebut
.”Berdasarkan keputusan partai, Hj Hariyasisar yang diusulkan sebagai PAW Hj Ananda. Suratnya pun sudah kita sampaikan ke dewan kota,” sebut Matnor Ali. (sin/klik)
