Jumat, Juli 4, 2025
BerandaBanjarJasad Bocah Tenggelam di Sungai Baung Akhirnya Ditemukan

Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Baung Akhirnya Ditemukan

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Setelah dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Martapura, di kawasan RT 01 Desa Astambul Seberang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, dengan sebutan Sungai Baung, sejak 7 September 2020 kemarin, jasad korban bernama Salwa Askia itu akhirnya berhasil ditemukan.

Jasad bocah berusia 10 tahun yang masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar dan dinyatakan hilang tenggelam tersebut, dikatakan Gusti Yudhi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banjar, akhirnya ditemukan warga yang ikut serta melakukan pencarian bersama tim penyelamat lainya, pada Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 13.10 Wita siang hari.

“Koban akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari titik nol, atau lokasi awal ia dinyatakan tenggelam. Awal yang menemukan warga setempat, karena jasad korban mengapung di permukaan air sisi sungai,” ungkap Yudhi.

Selanjutnya, jasad Salwa Askia yang ditemukan warga setempat bersama tim penyelamat yang melakukan pencarian selama sekitar 19 jam, langsung dievakuasi untuk dibawa ke rumah duka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Salwa Askia, anak dari pasangan suami-istri (pasutri) Ida Wati dan Syamsu Noor, sebelum dinyatakan hilang sempat mandi bersama saudara sepupunya, yakni Muhammad Hassan (9) tahun, di atas batang (lanting yang terbuat dari bambu) di bibir Sungai Baung sekitar pukul 14.00 Wita.

Ikhwal tersebut dibeberkan Herlina yang merupakan Bibi dari orangtua korban kepada klikkalimantan.com, saat di tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 21.00 Wita.

“Karena ada firasat yang tak enak, akhirnya saya pun izin oleh pemilik barang dagangan saya untuk pulang ke rumah. Biasanya saya pulang menjelang maghrib,” ujar Herlina.

Sesampainya di rumah, Herlina terkejut melihat kerumunan di sekitar rumahnya, dan mendengar kabar bahwa Salwa Azizah tenggelam di Sungai Martapura yang lebih dikenal warga sekitar dengan sebutan Sungai Baung.

“Saya pun mendengar keterangan dari Muhammad Hassan (9) yang merupakan adik sepupu Salwa. Sekitar pukul 15 Wita, Hasan bersama kakaknya sedang mandi di atas batang (rakit yang terbuat dari bambu),” bebernya.

Selanjutnya, papar Herlina, berdasarkan pengakuan Hassan, Salwa menceburkan diri ke sungai dan berenang, dan Hassan pun sempat memperingatkan Salwa untuk menepi ke rakit.

“Kemudian Hasan mengambil sabun ke rumah. Setelah kembali ke sungai, Salwa sudah tidak ada lagi, hanya tertinggal sarungnya,” tuturnya.

Sebelum mengetahui Salwa hilang karena tenggelam, pihak keluarga sempat menanyakan kepada Hassan di mana kakak sepupunya. Namun, Hassan seperti orang kebingungan, sebelum akhirnya dia mengatakan Salwa berenang ke sungai.

Atas peristiwa duka tersebut, ibu korban, yakni Ida Wati yang kerap dipanggil warga sekitar Aluh, yang baru pulang dari Kota Kapuas, Kalimantan Tengah, menangis histeris saat proses pencarian mulai dilakukan tim penyelamat sekitar pukul 20.05 Wita, sebelum akhirnya ditemukan 19 jam kemudian.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments