Kamis, Juni 26, 2025
BerandaBanjarLestarikan Budaya Sembari Beramal, Desa Limamar Gelar Lomba 'Mamair'

Lestarikan Budaya Sembari Beramal, Desa Limamar Gelar Lomba ‘Mamair’

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Lestarikan budaya memancing ikan air tawar menggunakan alat pancing tradisional yang mulai tergerus alat pancing modern, Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, menggelar Lomba Memancing Ikan Gabus, Minggu (9/10/2022).

Gelaran lomba dengan spanduk bahasa Banjar ‘Lomba Mamair Iwak Haruan’ di Desa Limamar tersebut diikuti 700 orang peserta. Semua peserta diwajibkan menggunakan alat pancing tradisional yang terbuat dari bamboo, sebagaimana yang digunakan masyarakat Banjar dalam memancing ikan gabus (haruan).

Menurut salah satu panitia lomba, yakni Musa, selain bertujuan untuk melestarikan budaya memancing ikan menggunakan alat tradisional, kegiatan tersebut juga menjadi salah satu wadah silaturahmi. Sekaligus ajang beramal bagi pemancing.

“Karena itu kita mengusung tagline ‘Baramian Sambil Baamal, Jalin Silaturrahmi, Sisit Batarus, Caburi, Salami’. Dana dari kegiatan ini kita sumbangkan untuk pembangunan Masjid Sabilul Jannah di Desa Limamar,” ujarnya.

Musa menjelaskan, untuk mengikuti lomba memancing, setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp70.000.

Adapun hadiah yang disediakan: Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp7.500.000, Juara II sebesar Rp5.000.000, Juara III Rp3.000.000, Juara IV Rp1.500.000, Juara V Rp1.000.000. Hadiah terkecil Rp250.000, serta berbagai door prize lainnya.

Perlombaan memancing ikan gabus ini akhirnya dimenangkan Arul yang berasal dari Desa Sungkai sebagai Juara I dan berhak menerima hadiah sebesar Rp7.500.000. Juara II diraih Usai asal Desa Akar Bagantung, Juara III Supian asal Alalak Berangas Batola. Sedangkan untuk Juara IV dan V diraih pemancing asal Desa Kelampayan Ilir, yakni Yamani dan Usai dari Desa Banua Anyar.(Zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments