klikkalimantan.com, MARTAPURA – Setelah merampungkan proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Segmen I senilai Rp32,12 Miliar pada pertengahan Maret 2022 lalu, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar kembali melakukan persiapan penataan Kawasan Sekumpul Segmen II.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly, proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Segmen I sudah dilakukan FHO (Final Hand Over) pada 13 September 2022 lalu.
“Sedangkan untuk Segmen II, kita sudah melakukan beberapa tahapan, utamanya terkait pengukuran pembebasan lahan. Kita sudah lakukan identifikasi di lapangan, dan sekitar 60% sudah kita ketahui siapa pemilik tanahnya,” ujarnya kepada sejumlah awak media, pekan lalu.
Berdasarkan hasil rapat pada 10 November 2022 lalu, lanjut Riza Dauly, terkait Detail Engineering Design (DED) juga sudah disiapkan.
“Karena itu, Pemkab Banjar memohon dukungan semua lapisan masyarakat, agar proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Segmen II dapat berjalan lancar,” harapnya.
Riza Dauly memastikan, Pemkab Banjar akan melakukan percepatan pemenuhan readiness criteria. Yakni tentang kesiapan lahan, pedestarian, jalan, DED, dan hal lainnya, sebagai bahan pertimbangan kementerian untuk mengucurkan anggaran sebelum akhir November 2022 ini.
“Berdasarkan cost planning, dana yang kita ajukan kurang lebih Rp100 Miliar untuk revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul ini. Sedangkan terkait detail pekerjaannya, sesuai dengan hasil konsultasi publik,” ucapnya.
Karenanya, tambah Riza Dauly, Pemkab Banjar akan berusaha semaksimal mungkin agar proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul tidak tertunda.
“Terkait readiness criteria berbatas waktu ini tidak hanya untuk sekarang. Mudah-mudahan di open lagi, karena pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan penataan kawasan Sekumpul merupakan proyek strategis,” pungkasnya.(zai/klik)
