Klikkalimantan.com, BATULICIN – Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan pengurus Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam (KSP/USP) di Kabupaten Tanah Bumbu, kini mendapatkan pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Kalsel bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop UM) Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan meliputi pelatihan Manajemen Usaha bagi pelaku UMK, pelatihan Penyusunan Standar Operasional Manajemen (SOM), dan pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi pengurus KSP/USP Koperasi. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama empat hari dpada 02 – 05 November 2020.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Tanbu H Ready Kambo, Senin (02/11/2020), di Gedung Pemuda, KAPET Tanbu, Kecamatan Simpang Empat.
Menurut Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil, Gusti Muhammad, kegiatan ini dilakukan guna menunjang keberlangsungan UMKM yang ada di Kabupaten Tanbu. Selain itu, membantu mengatasi permasalahan yang ada, terutama terkait pengelolaan usaha.
“Ini dilakukan sebagai bentuk menjaga tingkat keterampilan kerja koperasi dan konsistensi pelayanan kepada anggota bagi pengurus koperasi, hingga mampu terciptakan koperasi yang mandiri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Diskop UMKM Kalsel H Gustafa Yandi mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Tanbu dalam membina dan mengembangkan Koperasi dan Usaha Mikro yang ada di wilayahnya.
“Pelatihan ini penting, sebagai usaha Pemerintah dalam mereformasi total Koperasi, menjadi lebih berkualitas dengan tata kelola yang profesional dan mampu berkembang seperti lembaga keuangan perbankan,” ujarnya.
Sedangkan terkait pelaku UMKM, papar Gustafa Yandi, pelatihan ini sebagai upaya agar mereka bisa naik kelas hingga mampu menghasilkan produk dengan kualitas ekspor, serta mendapat akses permodalan yang mudah.
“Oleh sebab itulah, untuk menjawab itu perlu pelatihan. Itu kita wujudkan hari ini,” katanya.
Sementara Wabup H Ready Kambo saat membacakan sambutan Bupati H Sudian Noor dalam pembukaan pelatihan, memberikan apresiasi atas penyelenggaran kegiatan di Kabupaten Tanbu ini.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia, khususnya pelaku UMK dan pengelola koperasi, guna menjalankan dan mengelola usahanya sesuai dengan praktik bisnis dan sehat,” kata wabup.
Nah Pemerintah daerah sebagai fasilitator dan regulator, papar Wabup, akan terus berupaya mendorong UMK dan Koperasi agar mampu berperan aktif dalam membangun perekonomian.
“Jika UMK dan Koperasi dapat dijalankan dengan baik, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah,” tegasnya.
Wabup meminta para peserta agar memanfaatkan pelatihan itu dengan baik, agar akhirnya dapat membantu pengembangan usahanya guna meningkatkan kesejahteraan hidup dan masyarakat di Bumi Bersujud.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini Kepala Disnakertranskop UM Tanbu H Avian Noor beserta jajaran.(Mud)
