Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Seiring meningginya kasus Covid-19 di sejumlah daerah, memaksa rencana proses pembelajaran tatap muka (PTM) dievaluasi kembali. Bahkan besar kemungkinan PTM gagal dilaksanakan.
“Semula kami sudah siap melaksanakan PTM pada awal ajaran 2021 ini. Tetapi dari rapat koordinas kemarin, Pak Walikota minta dievaluasi kembali sebelum dilaksanakan,” ungkap Kadisdik Kota Banjarbaru, Aswan, kepada Klikkalimantan.com, usai lounching kartu pengendali gas LPG 3 kg, di Kantor Kelurahan Loktabat Selatan, Selasa, 29 Juni 2021.
Aswan pun menjelaskan, pihaknya sudah siap melaksanakan PTM. Bahkan jauh sebelumnya Disdik Kota Banjarbaru sudah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya melakukan vaksin para pengajarnya.
“Sudah 80 persen guru se Kota Banjarbaru yang divaksin. Angka ini sudah melebihi syarat 70 persen untuk menggelar PTM,” katanya.
Selain itu sudah banyak sekolah sekolah yang berada di zona zona hijau. Nah sebutnya, jika mengacu pada SKB 4 Mentri soal proses pendidikan sekolah sekolah yang berada di kawasan zona hijau boleh menggelar PTM.
Namun dalam perkembangannya sebut pejabat senior ini, ada lagi syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menggelar PTM.
“Selain gurunya yang divaksin, dalam aturan yang baru anak didik juga harus divaksin,” katanya.(kus/klik)
