Rabu, April 9, 2025
BerandaBanjarRatusan Warga Teriaki Kades Tambak Anyar Ulu Harus Mundur

Ratusan Warga Teriaki Kades Tambak Anyar Ulu Harus Mundur

Klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pasca beredar foto tidak senonoh seorang Kepala Desa (Kades) berinisial RM dengan salah satu warga yang diduga melakukan perbuatan mesum. Ratusan warga tumpah ruah mendatangi kediaman rumah Kades Tambak Anyar Ulu pada, Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Kedatangan ratusan warga ke kediaman Pembakal/Kades Tambak Anyar Ulu tersebut karena masyarakat geram, sudah dua kali diagendakan pertemuan dengan masyarakat, Kades beserta aparatnya selalu mangkir, seperti yang diungkapkan salah satu warga Desa Tambak Anyar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, yakni Wahid.

“Kedatangan kami bersama ratusan lebih warga ini untuk meminta baik-baik agar Pembakal mengundurkan diri dari jabatannya. Karena, tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat setempat pasca beredarnya foto tidak pantas tersebut pada 27 Januari 2023 lalu,” ujarnya.

Tak hanya itu, Wahid bersama warga setempat juga tidak mengetahui pasti alasan Pembakal beserta aparatnya selalu tidak berhadir, padahal jauh hari sudah diberikan pemberi tahuan, seperti rencana pertemuan yang diagendakan pada 3 Februari 2023 lalu di Kantor Desa Tambak Anyar Ulu.

“Hari ini Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga tidak ada. Jadi, tidak hanya Pembakal yang tidak ada di tempat saat kami jemput untuk diajak ke Kantor Desa malam ini. Sebagai masyarakat tentunya kami merasa tidak dilayani. Terlebih dia sudah mencoreng nama baik desa kami,” tegasnya.

Yang jelas, tegas Wahid, masyarakat menginginkan permasalahan ini segara ada solusinya, yakni Pembakal harus mengundurkan diri secara baik-baik.

“Kita juga sudah melakukan upaya sesuai dengan prosedur, yakni dengan melayangkan surat ditembuskan ke kecamatan dan Bupati Kabupaten Banjar. Tapi, malah Pembakal memancing masyarakat dengan kalimat sesumbar ‘Apabila dapat memberhentikan saya, saya acungi jempol’. Siapa yang tidak terpancing,” katanya.

Setelah menunggu satu jam lebih di kediaman rumah pembakal, ratusan warga akhirnya kembali menuju kantor desa bersama aparat kepolisian untuk menunggu penjelasan dari Camat Martapura Timur, Guslan sembari menerima Pembakal harus mundur.

Hingga berita ini diturunkan, proses media masih berlanjut di kantor Desa Tambak Anyar Ulu pada pukul 23.59.(Zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments