klikkaliamantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar targetkan pengerjaan Rehabilitasi Jembatan Gantung di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat rampung sebelum pelaksanaan Momen 5 Rajab 1447 Hijriah, atau Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy mengatakan, dilaksana pada 5 Mei 2025 sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), progres pengerjaan jembatan gantung di Desa Sungai Batang Ilir sudah mencapai 97,12 persen.
“Kebetulan kegiatan rehabilitasi jembatan gantung ini menjadi salah satu sample audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dilaksanakan pada Jumat 28 November kemarin,” ujarnya pada Selasa (2/12/2025).
Dilaksanakan selama 210 hari kalender pengerjaannya oleh CV Mitra Ghaztma Mandiri, nilai kontrak proyek ini Rp2.369.191.000,00 dari total pagu anggaran sebesar Rp2,5 Miliar. Jimmy yakin perahu bermotor atau kapal kelotok para jemaah momen 5 Rajab atau jemaah yang akan menghadiri Haul ke-21 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani -masyarakat lazim menyebutnya Haul Sekumpul- tetap dapat melintas di bawah jembatan gantung meski elevasi muka air Sungai Martapura meningkat.
“Kalau melihat elevasi jembatan gantung saat ini Insya Allah kapal kelotok para jemaah tetap dapat melintas di bawahnya,” katanya.
Memiliki bentang sekitar 60 meter dan lebar badan jembatan 2 meter, Jimmy optimis kegiatan rehabilitasi jembatan gantung di Desa Sungai Batang Ilir dapat dirampungkan pada pertengahan Desember 2025.
“Kalau kondisi cuaca dan kondisi di lapangan mendukung, mungkin pekan depan sudah dapat dirampungkan karena tinggal pengerjaan finishing seperti oprit jembatan, pengecatan, dan pemasangan plat baja lantai jembatan,” tutupnya.(zai/klik)
