klikkalimantan com, BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Hj Nelly Listriani, bersama sejumlah anggota komisi melakukan kunjungan lapangan ke beberapa Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di Kota Banjarmasin, Kamis (6/11/2025).
Salah satu lokasi yang disambangi yakni SPPG Kerokan yang berlokasi di Jalan Jafri Zam Zam, Banjarmasin.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin berkesempatan meninjau langsung proses pengolahan serta standar kebersihan yang diterapkan di dapur SPPG.
Tidak hanya meninjau, ia juga berkesempatan mencicipi menu Makan Bergizi (MBG) yang nantinya akan didistribusikan ke sejumlah sekolah di kota seribu sungai itu.
Menurutnya, menu MBG yang disiapkan oleh SPPG Kerokan telah memenuhi standar gizi yang diatur pemerintah. “Dari hasil pengamatan dan pengecekan kami, menu yang disiapkan sudah memenuhi unsur gizi seimbang — ada sayuran, sumber karbohidrat, protein hewani, dan nabati,” ujarnya.

Ia menambahkan, program MBG merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
Kunjungan Komisi IV DPRD Banjarmasin ini juga menjadi ajang untuk memastikan bahwa penyediaan pangan bergizi bagi peserta didik berjalan sesuai dengan ketentuan dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesehatan serta prestasi belajar siswa.
Pengelola SPPG Kerokan mengapresiasi perhatian dan masukan yang diberikan oleh para wakil rakyat tersebut. Mereka menegaskan akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan menu MBG yang diproduksi sesuai dengan ketentuan gizi seimbang yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan saran dari Komisi IV DPRD Banjarmasin. Semua masukan akan kami tindak lanjuti agar pelayanan dan kualitas makanan semakin baik,” ujar Dwi, salah pengelola SPPG Kerokan.
Dwi mengatakan, SPPG Kerokan baru satu pekan beroperasi, MBG yang disiapkan dan disalurkan pun masih satu sekolah, yakni SMP 9.
“Jumlah yang saat ini masih sekitaran 800 porsi. Secara bertahap akan kami tambah,”pungkasnya. (sin/klik)


















