klikkalimantan.com, BALANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar rapat koordiinasi (rakor) penetapan desa/kelurahan lokus stunting 2024, Selasa (28/2/2023) di aula kantor setempat di Paringin. Rakor dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penanganan stunting lingkup Pemkab Balangan.
Kepala Bidang (Kabid) Koordinasi dan Seksi Organisasi Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ahmad Sulistiono mengatakan, selain dihadiri instansi dinas, rakor juga dihadiri pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balangan dan PT Adaro.
Menurutnya, rakor menyepakati penetapan 55 desa sebagai lokus penurunan angka stunting di Kabupaten Balangan. Beberapa desa di antaranya; Desa Bata Kecamatan Juai, Desa Telaga Purun Kecamatan Paringin Selatan, Desa Mundar Kecamatan Lampihong, Desa Tampang Kecamatan Lampihong, dan Desa Mauya Kecamatan Halong.
Dengan digelarnya rakor lintas sektoral, termasuk pihak swasta, diharapkan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Balangan. “Dengan ditetapkannya lokus stunting, selanjutnya semua pihak dapat bergandengan tangan untuk menuntaskan atau menurunkan angka stunting di Kabupaten Balangan,” ujarnya.
Section Head CSR PT Adaro Indonesia Area II, Heriyanto Andilolo menambahkan, sejak beberapa tahun lalu pihak perusahaan bersam asejumlah mitra terus ikut dan berkontribusi dalam penanganan stunting, khususnya di Kabupaten Balangan. “Dengan kerjasama lintas sektor dan koordinasi yang terus kita tingkatkan ini, semoga bisa menghasilkan adanya angka penurunan stunting di Kabupaten Balangan,” katanya. (mah/klik)
