klikkalimantan.com, BANJARBARU – Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit paling mematikan. Ratusan nyawa melayang saban tahunnya karena penyakit ini.
Termasuk mesin pembunuh yang sangat mematikan, masyarakat, utamanya penderita penyakit jantung, wajib tahu penyebab dan pertolongan pertama saat terkena serangan jantung.
Dipaparkaan Direktur RSD Idaman, dr Danny Indrawardhana melalui Kepala Unit Humas, Andri Hamidansyah, serangan jantung lazimnya terjadi Ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung. Tanpa darah, jaringan kehilangan oksigen dan mati.
Menurutnya, ada empat langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung. “Pertama posisikan pasien jadi setengah duduk dengan bantal tinggi, atau tubuh bagian atas lebih tinggi 20 hingga 30 derajat, kata Andri ditemui belum lama tadi.
Langkah selanjutnya, dikatakan Andri, hindari pasien untuk tidak banyak bergerak dan berbicara. “Jika pasien nyeri hebat, segera berikan obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter,” katanya.
Langka terakhir, lanjutnya, jika pasien mengalami gejala batuk, hal tersebut bukan berarti gejala serangan jantung. Menurutnya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter spesialis jantung, sambil melihat laju jantung.
“RSDI Banjarbaru menyediakan klinik jantung, dengan jadwal empat kali dalam sepekan. Yakni hari Senin, Rabu, kamis dan Jumat, dari pukul 08:00 hingga 12:00 Wita, khusus dihari Jumat dari pukul 08:00 hingga 10:00 Wita,” ujarnya. (to/klik)
