Selasa, Juni 24, 2025
BerandaBanjarUnsur Pimpinan DPRD Bantah Ada Pertemuan Internal Terkait Dugaan Uang Pungli

Unsur Pimpinan DPRD Bantah Ada Pertemuan Internal Terkait Dugaan Uang Pungli

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Di tengah berhembusnya kabar terkait adanya uang keamanan yang harus disetorkan setiap anggota dewan sebesar Rp600.000 per bulan. Dua unsur pimpinan dan dua anggota dewan diduga lakukan pertemuan internal di kantor DPRD Kabupaten Banjar pada 23 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 Wita.

Dikonfirmasi terkait pertemuan pada Senin malam tersebut apakah untuk membahas mengenai uang sebesar Rp600.000 yang harus disetorkan setiap anggota dewan per bulan sebagai jaminan agar terhindar dari berbagai persoalan, khususnya yang menyeret mereka dari jeratan hukum?

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora yang berhadir dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Komisi III DPRD, H Abdul Razak, dan M Norhusain selaku Anggota Komisi IV DPRD, dengan tegas membantahnya.

“Tadi malam tidak ada pertemuan internal, itu hanya kebetulan saja,” ujarnya pada Selasa (24/6/2025)

Kendati demikian, Politisi Gerindra ini tidak membantah terkait adanya uang yang harus disetorkan oleh setiap anggota dewan, dan menyebutkan uang tersebut merupakan dana urunan bukan pungutan liar (Pungli).

“Ini hanya miskomunikasi atau kesalahpahaman saja. Tadi saya juga sudah memenuhi pemanggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar untuk memberikan klarifikasi,” akunya.

Irwan Bora juga menjelaskan terkait tujuan adanya urunan yang diduga merupakan pungli sebagai jaminan agar anggota dewan yang bermasalah terbebas dari jerat hukum tersebut.

“Kita akui terkait pungutan itu ada, tapi tidak setiap bulan dan urunan tersebut bukan pungli. Karena sebagai wakil rakyat, tentu ke-45 anggota dewan kadang-kadang memiliki hajat. Meski kita berbeda-beda warna tapi tujuan kita sama, yakni untuk memberikan kesejahteraan pelayanan kepada masyarakat dan bersinergi dengan stakeholder terkait. Wartawan pun kalau perlu bantuan dana, baik untuk nikah kita siap bantu,” katanya.

Tak hanya itu, Irwan Bora juga dengan tegas menyatakan tidak ada uang setoran untuk Aparat Penegak Hukum (APH). “Ini hanya kesalahpahaman saja, itu tidak benar dan tidak ada. Intinya, ketika kawan-kawan ada hajat atau berdukacita kita siap melakukan urunan untuk membantu teman-teman,” tutupnya.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments