Tim Covid-19 Kemenkes RI Kunjungi Tanbu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Foto : klik)

Klikkalimantan.com, BATULICIN – Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengunjungi Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), dalam rangka memantau percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Bumi Bersujud tersebut.

Kunjungan Tim Kemenkes ke Bumi Bersujud diterima langsung oleh Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo, bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj Mariani, dan  Kepala Dinkes Tanbu H Setia Budi beserta jajarannya di Ruang Bersujud 1 Kantor Bupati di Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (30/9/2020).

Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Riki Ikbal, selaku ketua rombongan mengatakan, pemerintah melalui Kemenkes membentuk tim Task Force Covid-19 (TFC).

TFC ini, papar Riki, untuk menindaklanjuti arahan Presiden dalam penanganan Covid-19 di sembilan provinsi prioritas. Salah satu provinsi prioritas untuk penurunan kasus Covid-19 itu adalah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dikatakannya, tugas TFC yakni untuk menurunkan jumlah kasus positif di sembilan daerah tersebut. “TFC memang secara khusus bertugas untuk menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan kasus Covid-19,” katanya.

Riki menambahkan, keberadaan TFC untuk menjembatani pemerintah pusat dan daerah dalam menangani Covid-19. Pada kesempatan tersebut, ia menyatakan pihaknya menyambut baik penanganan Covid-19 di Kalsel yang trendnya semakin membaik.

Meski demikian, lanjut Riki, Pemprov Kalsel harus tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya klaster Pilkada. “terkait klaster pilkada ini, khusus Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu harus benar-benar mengantisipasinya, dengan strategi-strategi yang perlu dipersiapkan,” tegasnya.

Di sisi lain, Riki menegaskan bahwa untuk penanganan Covid-19 tidak bisa diserahkan hanya kepada tenaga kesehatan saja. Tapi harus melibatkan segenap  masyarakat, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Masyarakat harus terus diingatkan bahaya Covid-19, melalui sosialisasi maupun lainnya. Pengetahuan ini harus diberikan kepada masyarakat. Terutama tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.

BACA JUGA :
Disperindag Dorong Perajin Sasirangan Ciptakan Motif Beragam

Pada kesempatan itu pula, Riki menyatakan menyambut baik upaya yang dilakukan Pemkab Tanbu untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan dalam hal pengadaan PCR.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik sekaligus mengucapkan selamat datang di Bumi Bersujud kepada tim Kementerian Kesehatan.

“Kunjungan kerja ini tentu merupakan suatu kebahagiaan, sekaligus kehormatan bagi Kabupaten Tanah Bumbu, karena agenda kunjungan kerja ini dalam rangka memonitoring perkembangan pencegahan pengendalian dan penanganan Covid-19,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut Wakil Bupati H Ready, pihaknya sangat berharap melalui kunjungan kerja Tim Kementerian Kesehatan ini dapat saling bertukar informasi, berbagi pengalaman dan saling bersinergi dalam upaya memutus matarantai penularan virus Corona di daerah ini. “Sehingga kedepannya semua pihak dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Terkait penanganan Covid-19, Wabup melaporkan program strategis yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk memutus matarantai penularan Covid-19, diantaranya bekerjasama dengan TNI dan Polri membentuk Kampung Tangguh Banua.

Disebutkan, masyarakat tidak hanya disosialisasikan untuk menjalankan protokol kesehatan. Akan tetapi mereka juga diimbau untuk memanfaatkan pekarangan atau halaman rumahnya, untuk ditanami tanaman holtikultura yang cepat menghasilkan. “Sehingga ketika terjadi ancaman kelangkaan kebutuhan pangan di masa pandemi, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan lingkungan sekitarnya,” katanya.

Program strategis lainnya, yakni gebrak masker bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, dimana dibagikan 1 juta masker kepada seluruh masyarakat yang ada di Bumi Bersujud.

Untuk mensukseskan program ini, Pemerintah Daerah memberdayakan para penjahit yang ada di setiap desa untuk membuat masker tersebut dengan tujuan mendongkrak ekonomi para penjahit di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA :
Wali Kota Banjarbaru Sambut Baik Kedatangan Pengurus PW Kalsel

Kemudian, membentuk Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 tentang panduan tatanan baru masyarakat yang produktif dan aman Covid-19. Peraturan Bupati ini telah disosialisasikan kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, dan kepada masyarakat Bumi Bersujud. Serta dilanjutkan dengan penegakan disiplin protokol kesehatan yang dimulai dari ASN.

Sebagai contoh dalam mendisiplinkan diri untuk mencegah penularan Covid-19, sanksi yang diberikan bagi para ASN yang tidak menjalankan Perbup tersebut, dengan membeli beras bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk pejabat sebanyak 10 kg, sedangkan bagi PNS dan nonPNS sebanyak 5 kg.

Kadinkes Tanbu menambahkan, untuk mencegah terjadinya klaster pilkada pihaknya bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu dengan membuat MoU protokol kesehatan pada pilkada.

Seperti melakukan rapid test bagi petugas pelaksana Pilkada, kampanye yang dibatasi jumlah massanya, dan aturan protokol kesehatan yang harus dijalankan oleh tim Paslon selama pelaksanaan pilkada.

Terkait sosialisasi Covid-19, pemerintah daerah melaksanakan sosialisasi melalui siaran keliling di 10 Kecamatan, serta sosialisasi melalui media sosial dan Radio Swara Bersujud. (mud/klik)

Scroll to Top