Sabtu, April 19, 2025
BerandaBanjarSaksi Paslon Tolak Tandatangani Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

Saksi Paslon Tolak Tandatangani Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Saksi Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2020, yakni duet H Rusli – KH Muhammad Fadhlan Asy’ari (Guru Fadhlan), menolak tanda tangani rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Penolakan tersebut dilontarkan Azwar, selaku Saksi Paslon duet Rusli-Fadhlan (RF) saat mengikuti pleno rekapitulasi di Aula Kecamatan Martapura, Desa Bincau, Jalan Sekumpul Ujung.

“Kami Saksi Paslon 03 menolak menandatangi hasil rapat pleno. Karena ada ketidaksinkronan data pemilih calon gubernur dan bupati. Selain itu, banyak juga kami temukan pemilih yang menggunakan e-KTP di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang jumlahnya dinilai tidak logis, yakni hingga mencapai 40 orang lebih. Kalau cuma sekitar 5 orang lebih wajar lah,” ungkapnya kepada awak media, Jum’at (11/12/2020).

Adanya permasalahan tersebut, lanjut Azwar, seakan mengindikasikan ada pengarahan pemusatan suara yang tentunya hanya menguntungkan salah satu Paslon.

“Pemusatan penggunaan e-KTP di TPS kami nilai dapat merugikan salah satu paslon. Terjadinya hampir merata di setiap TPS di Desa Bincau dan Bincau Muara. Jadi, kami selaku saksi keberatan,” ucapnya.

Azwar juga mempertanyakan terkait pencocokan dan penelitian (Coklit) yang telah dilakukan penyelenggara pemilu. Alasannya, jumlah pemilih dengan e-KTP dinilai tidak logis.

Di tempat yang sama, Suryani, Saksi Paslon H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsy, menambahkan, memang rapat pleno rekapitulasi di Kecamatan Martapura terjadi sejumlah interupsi. Namun, semua tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Memang benar, ada pemilih yang menggunakan e-KTP. Tetapi itu sudah sesuai dengan aturan, yakni setelah pukul 12 baru bisa ikut serta memberikan hak pilihnya. Cuman, yang menjadi permasalahan itu di berita acaranya, tidak tertulis pukul berapa mereka mencoblosnya,” pungkasnya.(Zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments