klikkalimantan.com BANJARBARU – Di penghujung kepemimpinan Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan, Pasar Bauntung yang baru selesai dibangun akan diresmikan.
Hal itu terungkap saat Sekdakot Banjarbaru H Said Abdullah memberikan sambutan dalam acara sosialisasi relokasi pedagang Pasar Bauntung, di Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Senin (8/2/2021).
“Agendanya pada tanggal 13,14,15 Februari ini, mereka akan berdagang di sini. Pada tanggal 16 Februari kami akan meresmikannya. Pertama dilakukan soft opening baru, dilanjutkan dengan grand opening. Harapan kami untuk para pedagang, tolong ikuti peraturan Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, karena niatnya semua baik untuk mensejahterakan pedagang,” ujar Said Abdullah.
Di hadapan sekitar 238 pedagang dan sejumlah Kepala SKPD Pemko Banjarbaru, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, Said mengingatkan, secara garis besar, pasar yang baru ini diperuntukan bagi para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Bauntung lama.
Pembangunan Pasar Bauntung lanjutnya, diharapkan menjadi motor penggerak, pengungkit ekonomi masyarakat. Bukan hanya bagi pedagang, tapi juga untuk masyarakat Banjarbaru keseluruhan. Yang kedua, diharapkan pasar ini menjadi sebuah ikon bagi kota Banjarbaru. Dalam konsepnya perlu dilakukan penyesuaian dari pola pasar rakyat secara umum berlaku saat ini menjadi pengelolaan pasar secara modern.
“Hari ini kita ada kegiatan sosialisasi tentang rencana merelokasi Pasar Bauntung ke tempat yang baru ini. Jadi pasar yang lama pindah ke Pasar Bauntung yang baru,” ujarnya.
Disisi lain, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru melakukan kegiatan pendataan pedagang yang disambung dengan kegiatan sosialisasi sampai di akhir tahun 2018. Dilanjutkan dengan kegiatan pendaftaran pedagang sampai akhir Desember 2021.
“Saat ini jumlah pedagang yang sudah mendaftar sebanyak 1.132 orang,” ujar Abdul Basid, Kepala Disda Kota Banjarbaru dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut kepala dinas perdagangan menjelaskan, setelah pendaftaran pedagang, dilanjutkan verifikasi data dan lapangan. “Sampai dengan kemaren yang mendaftar ulang sebanyak 238 orang pedagang, dan kita berikan penempatan sesuai zona si dagangan termasuk nomor urut dagangnya.” ujarnya. (kus/klik)
