Klikkalimantan.Com- BANJARBARU- Dimasa pandemic Covid-19, banyak kegiatan rutin yang tidak dilakukan di tempat-tempat semestinya. Pekerjaan kantor, hingga proses belajar mengajar dominan dilakukan secara daring. Namanya juga daring, ada jaringan internet disitulah kegiatan bisa dilakukan.
Hutan Pinus Mentaos di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru, menjadi salah satu pilihan nyaman bagi warga Kota Banjarbaru untuk melakukan aktivitas daring.
Hutan Pinus Mentaos dengan luas 1000m per segi ini menjadi wahana wisata sejak Mei 2017 lalu. Sejak itulah bekas area percontohan budidaya pohon pinus ini ramai dikunjungi.
Banyak wahana menarik yang tersedia di dalam kawasan nan rindang ini. Ingin bersantai ada gazebo yang tersebar di beberapa titik. Fasilitan bermain untuk anak-anak juga terbilang banyak. Ayunan hingga bersepeda juga tersedia.
Sementara bagi yang senang berolah raga, di dalam kawasan juga disediakan jogging trek mengelilingi kawasan.
“Sekali putaran, keringat yang keluar lumayan banyak. Nyaman sekali lokasinya. Sudah rindang, adem ditambah suara-suara hewan-hewan terdengar sebagaimana kita berada di hutan alam. Padahal hutan ini ada di tengah-tengah kota. Pokoknya ingin cozy, nda usah jauh-jauh datang aja ke sini,” ujar Rifai, warga Banjarbaru yang juga Lurah Mentaos, Kota Banjarbaru.
Selain fasilitas-fasilitas penunjang tersebut, bagi para penikmat kopi juga tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa warung yang menyediakan berbagai jenis minuman dan jajanan.
Rifai tidaklah berlebihan. Setiap hari kawasan ini kerap dijadikan tujuan warga untuk melepas penat, selain tentu saja para pelajar/mahasiswa lengkap dengan peralatan pendidikannya.
Tidak sedikit terlihat anak-anak dan remaja asik berfoto ria. Canda dan tawa dengan gerakan-gerakan selayaknya penari menjadi pemandangan tidak asing di sana.
Untuk menikmati kenyamanan di sana juga tidak perlu mengeluarkan biaya banyak.Cukup membayar karcis parkir roda dua Rp 3 ribu.
Bila ingin tiduran sejenak di bawah rimbun pohon pinus, Anda bisa menyewa hammock atau tikar dengan tarif Rp10 ribu. Selain didomina pohon pinus, ada aneka tumbuh-tumbuhan seperti ulin, meranti, akasia, angsana, dan berbagai jenis pohon buah-buahan.
Lana, salah mahasiswa sebuah perguruan tinggi negri mengatakan tempat ini sangat tenang cocok buat belajar kelompok dan bersantai bersama teman, keluarga dan orang-orang terdekat.
“Hampir setiap hari datang ke tempat ini untuk belajar kelompok bersama teman-teman karena tempat ini asyik, nyaman dan bersih,” ungkapnya.(yan/ft-kus)
